Balita Dua Tahun Tewas Setelah Tak Sengaja Meneguk Disinfektan, Sempat Muntah

Seorang balita asal Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia setelah tak sengaja meneguk cairan disinfektan.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Grafis - Tribun-Video
Ilustrasi Bunuh Diri menggunakan racun 

TRIBUNAMBON.COM - Seorang balita asal Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia setelah tak sengaja meneguk cairan disinfektan.

Balita berusia dua tahun tersebut meninggal dunia Senin malam, setelah beberapa jam mendapatkan penanganan tim medis.

Balita berjenis kelamin laki-laki tersebut sempat di masa kritis dan mendapatkan penanganan tim medis Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu.

Dilansir dari Kompas.com, ayahanda almarhum MA, Sihabudin membenarkan anak keduanya telah meninggal.

"Ia putra kedua kami meninggal dunia di rumah sakit Palabuhanratu," ungkap Sihabudin saat sikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Senin malam.

Dia  mengakui sudah ikhlas melepas kepergian sang anak untuk selama-lamanya. Begitu juga istri dan keluarganya sudah ikhlas karena semuanya takdir Tuhan.

"Kami keluarga semuanya pasrah," aku dia yang juga sebagai Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Bantargadung.

Cairan disinfektan sempat dimuntahkan

Sebelumnya kepada wartawan, Sihab sapaan akrabnya, menuturkan peristiwa meninggalnya anak balita ini berawal saat korban pulang dari bermain yang diantar sama kakeknya.

Saat tiba di rumah, korban sepertinya kehausan dan sempat bilang ingin minum.

Namun korban langsung mengambil botol air minum dalam kemasan (AMDK) yang berisi sisa cairan disinfektan. Padahal botol plastik tersebut dismpan dan disembunyikan di bawah kursi.

"Sempat dicegah sama eyangnya juga. Tapi sepertinya sudah ada yang terminum," tutur dia.

Mengetahui kejadian itu, Sihab langsung meminumkan minyak sayur untuk memancing agar cairan disinfektan yang terminum bisa dimuntahkan. Beberapa saat kemudian korban akhirnya muntah.

Setelah diberikan pertolongan pertama, akhirnya korban dibawa ke RSUD Palabuhanratu.

Di IGD RSUD Palabuhanratu, korban sempat dibantu menggunakan alat bantu pernafasan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved