Pemerintah Anggarkan Rp 16,2 T untuk Masyarakat, Ini Syarat untuk Dapatkan BLT Rp 600 Ribu
Melalui bansos tunai, pemerintah menganggarkan dana Rp 16,2 triliun untuk disalurkan kepada 9 juga Kepala Keluarga (KK).
TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk memberikan bantuan kepada masyarakat akibat dampak virus corona atau COVID-19.
Bantuan yang diberikan ada berupa sembako dan juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat kurang mampu yang terkena dampak.
Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman memaparkan anggaran yang disiapkan oleh pemerintah untuk bantuan kepada Warga Kurang Mampu dalam akun twitter resminya @fadjroeL.
Fadjroel Rachman mengungkapkan ada 4 bantuan sosial khusus dari pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.
• VIRAL Penjual Sayur di Jayapura Sumbangkan Dagangannya meski Kehidupannya Sendiri Susah
• Didi Kempot Gelar Konser Amal dari Rumah, Bawa Pesan: Sobat Ambyar Jangan Mudik Dulu
Melalui bansos tunai, pemerintah menganggarkan dana Rp 16,2 triliun untuk disalurkan kepada 9 juga Kepala Keluarga (KK).
Masing-masing KK mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu perbulkan
Berikut ini anggaran Bantuan Sosial Khusus untuk Masyarakat Bawah yang ungakap Fadjroel Rachman dalam laman twitternya pada Sabtu, 11 April 2020 :
1. Rp16,2 T Bansos Tunai utk 9 Juta KK Rp600 ribu/bln;
2. Dana Desa Rp21 T utk 10 Juta KK Rp600 ribu/bln;
3. Bodetabek Rp1 T utk 576 ribu KK Rp600 ribu/bln;
4. DKI Jakarta Rp2,2 T utk 2,6 juta jiwa/1,2 juta KK Rp600 ribu/bln ~ #Jubir
• Nekat Menjambret Ponsel di Tengah Pandemi Corona, Remaja Ini Malah Terjebak Lumpur
• 5 Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona yang Mungkin Tak Disadari, Termasuk Sering ke Toilet
Syarat Dapat BLT
Pemerintahan siap memberikan bantun langsung tunai (BLT) kepada masyarakat akibat imbas pandemi virus corona atau COVID-19.
Bantuan yang diberikan ada berupa sembako hingga uang tunai untuk masyarakat.
Pemerintah telah menganggarkan akan memberikan BLT sebesar Rp 600 ribu setiap bulannya kepada masyarakat.
Pemberian ;BLT ini dilakukan selama tiga bulan sejak april hingga juni 2020.
Namun, ada persyaratan bagi warga yang akan menerima BLT sebesar Rp 600 ribu dari pemerintah.
BLT ini diberikan untuk warga yang tinggal diluar wilayah Jabodetabek.
Peryaratanya pertama yaitu keluarga tersebut belum menerima bansos lain seperti Program Keluarga Harapan.
Kemudian, persyaratan kedua keluarga tersebut belum menerima bantuan pangan non tunai atau pun Kartu Pra Kerja.
Menteri sosial Juliari Batubara memperkirakan ada sekitar 9 juta keluarga yang akan menerima BLT ini.
Selain mengandalkan data Kemensos, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan tiap pemerintah daerah untuk pemutakhiran data.
Jumlah yang diterima tiap keluarga juga adalah Rp 600.000 per bulan dan akan diberikan selama tiga bulan, dimulai dari bulan April ini.
"BLT selama tiga bulan dengan indeks juga 600 ribu per keluarga," kata Juliari.
Juliari menyebut, BLT ini akan diberikan kepada seluruh keluarga di luar wilayah Jabodetabek yang terdata dalam data terpadu Kemensos.
"Nanti kami juga minta data tambahan dari Pemda," kata Juliari.
Jabodetabek Dapat Sembako
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pun sudah memutuskan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak wabah pendemi corona ini.

Hal itu diputuskan oleh Presiden Jokowi saat melakukan rapat terbatas lewat video conference, Selasa (7/4/2020) kemarin.
Bantuan yang diberikan langsung kepada warga terbagai menjadi 2 golongan yakni paket semabako dan BLT.
Presiden Jokowi memutuskan akan memberi bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat miskin di wilayah DKI Jakarta yang kini sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Tak hanya DKI Jakarta, ada juga lima daerah lain di jabodetabek yang akan kebagian paket sembako.
Kelima daerah itu yang berbatasan dengan Jakarta seperti Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.
Menteri sosial Juliari Batubara menyebut paket sembako yang diberikan ke warga di Jabodetabek senilai Rp 600.000 per bulan.
"Akan ada bansos khusus dari Presiden untuk jabodetabek berupa paket sembako dengan nilai Rp 600.000 per keluarga," kata Juliari usai rapat dengan Presiden seperti dilansir dari Kompas.com.
Menurut Juliari, paket sembako yang nantinya diberikan kepada warga ini akan dimulai per bulan April ini.
Pemebrian tersebut akan berlangsung selama 3 bulan dari mulai April hingga Juni.
Sehingga, total tiap keluarga miskin akan mendapat paket sembako senilai Rp 1,8 Juta.
"Penyaluran akan kami mulai dalam waktu dua minggu dari sekarang," kata Juliari.
Untuk Warga Kurang Mampu
Bantuan paket sembako dan BLT yang akan diberikan oleh pemerintah rupanya tidak untuk semua warga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat miskin yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19.

Bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako serta bantuan langsung tunai.
Juliari menyebut, pemerintah menggunakan data terpadu milik Kemensos dalam memilih tiap keluarga yang berhak mendapatkan paket sembako ini.
Data itu akan dilengkapi juga dengan data milik pemerintah daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ada 1,7 juta keluarga di wilayah Jabodetabek yang akan menerima paket sembako ini.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pemerintah Siapkan Rp16,2 Triliun untuk Batuan Corona, Ini Syarat untuk Dapat BLT Rp 600 Ribu.