Virus Corona
UPDATE Korban Meninggal Akibat Corona di Dunia 100 Ribu Lebih, AS dan Italia Tembus 18 Ribu Jiwa
Virus Corona masih mewabah di seluruh dunia, hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan adanya status pandemi global.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Virus Corona masih mewabah di seluruh dunia, hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan adanya status pandemi global.
Hingga saat ini secara global jumlah kasus positif virus corona 1.707.800, kasus positif, pada Sabtu (11/4/2020) pukul 15.22 WIB.
Data tersebut dilansir dari laman YouTube RoyLab Stats.
Dari data tersebut total keseluruhan secara global jumlah kematian sebanyak 103.108, sementara jumlah pasien yang sembuh sebanyak 377.791.
Sementara negara yang saat ini terdampak virus mematikan tersebut yakni sebanyak 215 negara.
Dan apabila dilihat per negara saat ini Amerikan Serikat ada di urutan pertama untuk jumlah kasus positif terbanyak, yakni 505. 931 kasus.
Sedangkan di bawahnya ada Spanyol sebanyak 160.835, Italia 148.015, Perancis 124.869, dan Jerman 122.295.
Untuk jumlah korban meninggal karena corona, Italia menduduki urutan pertama, yakni sebanyak 18.939 jiwa.
Disusul Amerika Serikat 18.817, Spanyol 16.208 jiwa yang meninggal, Perancis 13.197, dan Inggris 8.958 jiwa.
Jumlah korban yang sembuh di China tertinggi sebanyak 77.525 orang, Spanyol 55.668 orang, Jerman 50.323 , dan Iran 35.465 orang.
Masa Inkubasi Virus Corona

Lantas proses inkubasi virus corona hingga menjangkiti tubuh manusia, dilansir dari USA Today dibutuhkan sekitar lima hingga 12 hari untuk gejala muncul.
Virus yang disinyalir berasal dari Wuhan China ini dapat menyebar dari orang ke orang dalam jarak 6 kaki atau 1 meter lebih, melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Mungkin juga virus tetap berada di permukaan atau objek, ditransfer dengan sentuhan dan masuk ke tubuh melalui mulut, hidung atau mata.
Sementara itu, dikutip dari thesun.co.uk, sebuah studi baru dari Sekolah Kesehatan Publik Johns Hopkins Bloomberg di Amerika Serikat menemukan rata-rata periode inkubasi adalah 5 hari.
Para peniliti mengatakan hampir 97,5 persen dari mereka yang terjangkit, menunjukkan gejala dalam 11-12 hari setelah terinfeksi, seperti diberitakan Tribunnews.com.