Virus Corona

Tanggapi Perawat COVID-19 Diusir hingga Jenazah Ditolak, Najwa Shihab: Jaga Jarak Jangan Kebablasan!

"Jaga jarak bukan berarti kita bebas mengusir orang, atau menolak jenazah, perawat-perawat itu misalnya, mereka pahlawan kita sekarang."

Editor: Fitriana Andriyani
Instagram @najwashihab
Najwa Shihab 

"Jaga jarak bukan berarti kita bebas mengusir orang, atau menolak jenazah,"

"Perawat-perawat itu misalnya, mereka pahlawan kita sekarang,"

"Mereka mempertaruhkan nyawa dengan merawat pasien-pasien dengan peralatan seadanya," terang Najwa Shihab.

Najwa Shihab bahkan mengatakan, mengusir seseorang hanya karena alasan haurs menjaga jarak adalah keterlaluan.

"Jaga jarak dengan perawat itu wajar, seperti kita harus menjaga jarak dengan siapa saja sekarang,"

"Tapi kalau sampai mengusir mereka, itu sudah keterlaluan!" ujar Najwa Shihab geram.

Ia mengatakan pasien ODP dan PDP Covid-19 adalah korban.

Seharusnya kita mendukung mereka agar bisa melakukan isolasi diri secara maksimal.

"Pasien ODP, PDP adalah korban. Bantu mereka mengisolasi diri di rumahnya masing-masing,"

"Bahkan kita perlu mensupport kebutuhan mereka, supaya apa? Supaya mereka tidak terpaksa keluar rumah,"

"Kalau mereka keluar rumah yang ada bahaya bagi yang lain," ungkap Najwa Shihab.

Najwa Shihab mengungkapkan, hal itu pun berlaku sama terhadap jenazah Covid-19.

Najwa mengatakan, jenazah Covid-19 telah ditangani sesuai protap dan standar yang berlaku di rumah sakit.

"Sama halnya dengan jenazah, selama mereka terkait corona, biasanya pihak rumah sakit sudah punya protokol, sudah punya SOP standar penanganan jenazah,"

"Selain dikafani sesuai ajaran agama masing-masing, mereka juga dibungkus secara khusus," ujar Najwa Shihab.

Menurutnya, tidak ada masalah dimana jenazah tersebut akan dikuburkan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved