Virus Corona
Spanyol Adakan Pemakaman 'Drive Thru' Setiap 15 Menit, Korban Meninggal Corona Capai 13 Ribu
Spanyol mengadakan pemakaman drive thru untuk korban virus corona (covid-19), jumlah kematian karena virus corona capai 13.000.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Spanyol mengadakan pemakaman drive thru untuk korban virus corona (covid-19).
Pemakaman tersebut dilaksanakan di La Almudena di Madrid, sebuah pemakaman yang terbesar di negara tersebut.
Dilansir dari The Sun, pemakaman cepat tersebut dilakukan setiap 15 menit.
Hal tersebut dilakukan lantaran banyaknya korban tewas karena covid-19 di Negeri Matador tersebut.
Dilansir dari Roylab Stats, per hari ini Selasa (7/4/2020) jumlah korban positif virus corona di Spanyol sebanyak 136.675.
Secara global Spanyol berada di urutan kedua setelah Amerika Serikat (AS), dengan jumlah korban terbanyak.
Sedangkan korban meninggal mencapai 13.341 orang, sedangkan yang sembuh 40.437.
Dalam pemakaman drive-thru, tampak peti jenazah terlihat di pintu tempat ibadah (kapel), diberkati oleh pemuka agama dengan cepat, dan langsung dikuburkan atau dikremasi.

Meskipun pemakaman diizinkan terus dilakukan menyusul banyakanya korban meninggal, namun jumlah orang datang dibatasi tidak lebih dari lima orang.
• BREAKING NEWS: Satu Pasien Terdeteksi Positif Covid-19 di Maluku Berdasarkan hasil PCR
Angka itu adalah angka kematian harian terendah sejak 24 Maret dan hari keempat berturut-turut menurun.
Meskipun Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, jumlah kematian setiap hari telah menurun sejak puncak Kamis di 950, menurut angka kementerian kesehatan.
Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan: "Kami mulai melihat cahaya di ujung terowongan."
Tetapi Sanchez mengumumkan pada hari Minggu (5/4/2020) bahwa ia akan memperpanjang langkah-langkah kuncian nasional negara itu hingga 26 April 2020.
Ini adalah kedua kalinya kuncian diperpanjang sejak awalnya diberlakukan pada 14 Maret 2020.
6 Gejala Virus Corona yang Mungkin Tidak Disadari