Virus Corona

Ricuh! Keluarga Ingin Mandikan & Makamkan Jenazah PDP Covid-19 Sendiri, TNI-Polri Berjaga Ketat

Sebuah keluarga di Makassar mengamuk, lantaran ingin mencoba memandikan dan memakamkan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
ISTIMEWA
Aparat brimob Polda Sulsel saat mengawal mobil jenazah pasien PDP Covid-19 di depan sebuah rumah sakit di Makassar, Sabtu (4/4/2020).(istimewa) 

Iqbal mengatakan, karena hasil laboratorium uji swab pasien belum keluar, maka pihak rumah sakit harus memakamkannya sesuai protap pemakaman pasien Covid-19 untuk antisipasi. 

"Persepsi pemerintah dan tenaga kesehatan kalau belum ada hasilnya berarti itu dianggap covid, sedangkan persepsi masyarakat kalau belum ada hasil covid maka itu dianggap negatif. Itu saja perbedaannya," kata Iqbal. 

Terkait dengan masih lambatnya hasil laboratorium pemeriksaan swab yang keluar di Makassar, Iqbal pun meminta kepada pemerintah pusat untuk memperbanyak laboran yang ada di laboratorium BBLK Kementerian Kesehatan. 

Menurut Iqbal, hal ini diperlukan agar keluarga korban tidak cemas dan menimbulkan rasa was-was seperti kejadian yang terjadi di rumah sakit tersebut. 

"Kami minta di pemerintah pusat memperbanyak tenaga-tenaga laboran yang ada di Makassar supaya semua hasil-hasil swab, hasil laboratorium, supaya bisa keluar hasilnya lebih cepat kalau bisa dalam sehari saja sudah ada," harap Iqbal.

(Kompas.com/Himawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Pasien PDP Covid-19 di Makassar Ngamuk karena Ingin Kebumikan Sendiri Almarhum

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved