Virus Corona
Viral Warga Desa Ini Saling Berbagi di Tengah Pandemi, Taruh Sayur hingga Ikan Segar di Pagar Rumah
Cara unik dan inspiratif dilakukan para warga di sebuah desa ini yang saling berbagi di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Cara unik dan inspiratif dilakukan para warga di sebuah desa ini yang saling berbagi di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Diyakini bahwa di Desa Pogunon, Penampang, Malaysia mengambil inisiatif untuk menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari gratis bagi tetangga atau warga setempat.
Tentunya bagi mereka yang membutuhkan pengendalian gerakan (CPP).
Dilansir dari Harian Metro, di antara item termasuk ikan segar, sayuran dan buah-buahan.
Dalam sebuah foto yang diposting oleh halaman Facebook 'My Boss of Our Sabah' menunjukkan pemilik beberapa rumah di desa tersebut menggantung bahan-bahan makanan yang hendak mereka sumbangkan.
Mereka menggantungnya di pagar atau ditempatkan di meja khusus di depan rumah mereka.
Semua bahan baku disertakan dengan catatan yang memberi tahu mereka bahwa bahan-bahan makanan tersebut gratis.

Dan bahwa setiap rumah hanya dapat mengambil satu plastik untuk setiap jenis barang.
Inisiatif mereka juga telah menjadi tren dan viral di media sosial.
Bahkan dan menerima ulasan dan komentar positif netizen.
Kejadian Viral di Malaysia saat Pandemi Covid-19 Lainnya: VIRAL Pria Pakai Kostum Hantu, Coba Menakuti Tetangganya yang Keluyuran di Tengah Pandemi Corona
Seorang laki-laki membuat solusi tersendiri untuk membuat warga mematuhi peraturan pemerintah yakni karantina diri sendiri di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Di mana laki-laki bernama, Muhammad Urabil nekat berpakaian seperti hantu untuk menakut-nakuti tetangganya yang masih enggan berada di rumah.
Pria di Terengganu, Malaysia tersebut kesal dengan tetangganya yang masih keluyuran di luar rumah.
Urabil berupaya menakut-nakuti anak-anak muda di Taman Anika Jaya, Kampung Tempurung di Chukai karena penolakan mereka untuk mematuhi pemerintah.