Virus Corona
UPDATE Korban Corona 2 April 2020: AS Tembus 200 Ribu Orang Positif, Italia 13 Ribu Meninggal
Virus Corona masih mewabah di seluruh dunia, hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan adanya status pandemi global.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Virus Corona masih mewabah di seluruh dunia, hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan adanya status pandemi global.
Hingga saat ini secara global jumlah kasus positif virus corona 955.814, kasus positif, pada Kamis (2/4/2020) malam pukul 19.47 WIB.
Data tersebut dilansir dari laman YouTube RoyLab Stats.
Dari data tersebut total keseluruhan secara global jumlah kematian sebanyak 48.681, sementara jumlah pasien yang sembuh sebanyak 205.089.
Sementara negara yang saat ini terdampak virus mematikan tersebut yakni sebanyak 206 negara.
Dan apabila dilihat per negara saat ini Amerikan Serikat ada di urutan pertama untuk jumlah kasus positif terbanyak, yakni 216.761 kasus.
Sedangkan di bawahnya ada Italia sebanyak 110.820, Spanyol 110.238, China 81.589, dan Jerman 79.136.
Untuk jumlah korban meninggal karena corona, Italia menduduki urutan pertama, yakni sebanyak 13.221 jiwa.
Disusul Spanyol 10.003 jiwa yang meninggal, Amerika Serikat 5.149, Perancis 4.032 jiwa dan China 3.318 .
Jumlah korban yang sembuh di China tertinggi sebanyak 76.414 orang, Spanyol 26.743 orang, Jerman 21.088, dan Italia 16.847 orang.
Masa Inkubasi Virus Corona

Lantas proses inkubasi virus corona hingga menjangkiti tubuh manusia, dilansir dari USA Today dibutuhkan sekitar lima hingga 12 hari untuk gejala muncul.
Virus yang disinyalir berasal dari Wuhan China ini dapat menyebar dari orang ke orang dalam jarak 6 kaki atau 1 meter lebih, melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Mungkin juga virus tetap berada di permukaan atau objek, ditransfer dengan sentuhan dan masuk ke tubuh melalui mulut, hidung atau mata.
Sementara itu, dikutip dari thesun.co.uk, sebuah studi baru dari Sekolah Kesehatan Publik Johns Hopkins Bloomberg di Amerika Serikat menemukan rata-rata periode inkubasi adalah 5 hari.
Para peniliti mengatakan hampir 97,5 persen dari mereka yang terjangkit, menunjukkan gejala dalam 11-12 hari setelah terinfeksi, seperti diberitakan Tribunnews.com.