8 Makanan Kaya Vitamin E yang Mampu Tingkatkan Imun untuk Lawan Virus Corona, Bayam hingga Alpukat
Menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TRIBUNAMBON.COM - Virus corona jenis baru (COVID-19) telah mewabah dan ditetapkan sebagai pandemi atau penyakit epidemik yang menyebar luas.
Indonesia termasuk negara yang terdampak virus yang berasal dari Wuhan, China ini dan jumlah kasus terus meningkat dari hari ke hari.
Tingkat kematian yang disebabkan oleh COVID-19 memang tergolong rendah.
Namun, tingginya tingkat penularan virus corona yang dapat terjadi human to human, perlu diwaspadai.
Salah satu cara yang efektif untuk menghindarkan diri terinfeksi COVID-19 adalah dengan meningkatkan imun atau daya tahan tubuh.
Menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E.

Melansir Food.ndtv.com, Vitamin E adalah kelompok 8 vitamin larut lemak dengan sifat antioksidan.
Vitamin E bergerak ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas yang mampu merusak membran sel dan sel-sel otak.
Selain memfasilitasi otot-otot yang sehat, asupan vitamin E yang teratur bermanfaat bagi kulit, rambut, penglihatan dan imun.
Kandungan vitamin E dapat Anda dapatkan dari 8 makanan berikut ini yang Tribunambon.com rangkum dari food.ndtv.com.
1. Bayam

Bayam dikenal sebagai salah satu sayuran daun hijau yang palimh sehat.
Dibalik anggapan itu, ternyata bayam memiliki kandungan beberapa vitamin dan mineral penting, terutama vitamin E.
Setengah cup bayam memiliki 16% dari kebutuhan harian vitamin E Anda.
Anda dapat mengonsumsi bayam mentah, atau lebih baik merebusnya terlebih dahulu demi meningkatkan jumlah nutrisinya.
2. Kacang tanah

Kacang adalah sumber antioksidan dan kaya akan lemak tak jenuh tunggal.
Kandungan tersebut membantu mencegah kanker usus besar dan batu empedu, serta baik untuk jantung.
Dan kabar baiknya, konsumsi kacang tanah dapat menurunkan risiko kenaikan berat badan.
Kacang tanah mengandug antioksidan tertentu yang disebut resveratrol yang dapat memerangi radikal bebas penyebab penyakit jantung dan kanker.
3. Alpukat

Banyak ahli kesehatan yang mengatakan alpukat kaya serat, rendah karbohidrat dan tinggi karotenoid.
Satu buah alpukat mampu memenuhi 20% dari asupan vitamin harian Anda.
Alpukat juga termasuk bahan makanan alami yang kaya akan minyak.
4. Udang

Mungkin Anda sempat meragukan udang karena tinggi kolesterol, tetapi makanan laut ini rendah kalori yang kaya mineral dan vitamin, terutama vitamin E.
Udang juga kaya akan vitamin D, vitamin B12, vitamin B3, selenium dan tembaga.
Untuk menapatkan kandungan vitamin E yang maksimal, gabungkan udang dengan tomat, cabai, perasan lemon, selada, bawang merah dan bawang putih.
5. Brokoli
Brokoli merupakan sumber protein yang baik dan sangat kaya akan vitamin E.
Sayuran ini juga memiliki kandungan antikanker, menurunkan kolesterol jahat (LDl) dan merupakan makanan detoks ternaik.
Untuk menjaga khasiat brokoli, masaklah dengan suhu rendah.
6. Biji bunga matahari
Biji bungan matahari penuh dengan nutrisi panting termasuk vitamin E, magnesium, tembaga vitamin B1, selenium dan banyak serat.
7. Minyak sayur
Minyak sayur adalah salah satu sumber terbaik vitamin E.
Bahkan satu sendok makan minyak gandum mampu memenuhi 100% kebutuhan harian vitamin E.
Dan satu sendok makan minyak canola mengandung 12% dari nilai harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
8. Kacang almond
Kacang almond merupakan makanan terbaik untuk perbaikan energi dalam waktu yang cepat.
Satu cup almond mungkin tinggi kalori, tetapi mampu memberikan hampir dua kali jumlah vitamin E harian, yaitu 181%.
(Tribunambon.com/Fitriana Andriyani)