Virus Corona

Data Persebaran Kasus COVID-19 di Indonesia, 1.285 Positif, Terbanyak di DKI Jakarta

Adapun kasus virus corona tertinggi berdasarkan data yang disampaikan Achmad Yuriatnto terjadi di DKI Jakarta dengan 675 pasien positif COVID-19.

Editor: Fitriana Andriyani
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan data terkini persebaran virus corona Minggu (29/3/2020). 

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor siap melakukan lockdown jika itu harus dilakukan.

Namun, Pemerintah DKI Jakarta sebagai episentrum DKI Jakarta diminta untuk lebih dulu memberlakukan lockdown sebelum di Bogor.

"Jadi tadi kita sepakat dengan Pak Wakil Wali Kota Bogor bahwa kita dorong dulu episentrumnya untuk melakukan lockdown," kata Ade Yasin, Minggu (29/3/2020).

Ade menjelaskan bahwa apabila Bogor diberlakukan lockdown lebih dulu, maka akan menimbulkan dampak masyarakat.

Dia berharap DKI Jakarta yang dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan mengambil sikap untuk sama-sama mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Kalau kami harus lockdown dulu, sementara Jakarta tidak, orang akan terus berbondong-bondong ke sana. Jadi ketika Jakarta duluan lockdown, ya kami mungkin menyesuaikan nanti mengatur strategi untuk melakukan hal yang sama walau pun mungkin tak seperti Jakarta. Tapi minimal kita menjaga pintu-pintu masuk yang memang punya potensi besar wabah ini masuk ke Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor," ungkap Ade Yasin.*

(Tribunnewsbogor.com/Mohamad Afkar S)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul UPDATE Sebaran COVID-19 Indonesia: Total Positif Corona 1285, DKI Jakarta Tembus 675, Ini Rinciannya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved