Virus Corona

Antisipasi Corona, Sekolah di Ambon Libur, Siswa Belajar Gunakan Media Daring

Pemerintah Kota Ambon mengambil langkah kebijakan seiring dengan merebaknya virus corona di Indonesia.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Kontributor TribunAmbon.com/Helmy
Sosialisasi virus korona di SMK Neg.7 Ambon. (Kontributor TribunAmbon.com/Helmy) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy

TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota Ambon mengambil langkah kebijakan seiring dengan merebaknya virus corona di Indonesia. 

DDi mana emerintah Kota Ambon mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah yang ada dilingkupnya selama 14 hari.

Hari libur tersebut berlaku untuk SD dan SMP karena berada di lingkup Pemerintah Kota Ambon.

Dan dimulai pada Selasa (17/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020).

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Balai Kota Ambon, Senin (16/3/2020) mengatakan seluruh siswa SD dan SMP yang berada di Ambon diliburkan hingga 31 Maret mendatang.

Namun, libur diwajibkan hanya kepada siswa sedangkan untuk guru dan pegawai tidak berlaku.

Pasalnya, libur dalam artian buka proses belajar mengajar ditiadakan.

Namun lebih kepada memindahkan proses belajar mengajar dari sekolah ke rumah siswa.

"Jadi nanti, para guru akan menyampaikan materi pembelajaran melalui media Dalam Jaringan (Daring) atau nomor-nomor kontak siswa yang dimiliki guru, sehingga proses belajar mengajar akan berjalan seperti biasa, namun siswa mengikutinya dari rumah. Jadi bukan libur belajar, tapi hanya libur ke sekolah saja, sementara proses belajar mengajar tetap berlangsung," tuturnya.

Menurutnya, dengan adanya kebijakan meliburkan siswa merupakan salah satu langkah antisipasi terjadinya penyebaran virus corona (Covid-19) di Ambon.

Meskipun hingga saat ini belum ada satupun kasus positif corona di Kota Ambon.

Konferensi Pers Pemkot Ambon, Pencegahan virus Corona
(Kontributor TribunAmbon.com /Helmy)
Konferensi Pers Pemkot Ambon, Pencegahan virus Corona (Kontributor TribunAmbon.com /Helmy) (Kontributor TribunAmbon.com /Helmy))

"Tidak ada yang positif Covid-19 di Ambon. Sekali lagi, tidak ada warga Ambon sampai saat ini, Senin (1l6/3/2020) pukul 17.40 WIT yang positif Corona," ujarnya.

Dengan adanya libur tersebut, Ia meminta kepada orang tua untuk lebih memperhatikan siswa yang ada dengan baik. Serta membatasi aktivitas siswa diluar rumah untuk lebih memaksimalkan kebijakan yang diambil oleh pihaknya.

Anak yang diliburkan juga harus lebih taat kepada orang tua dan paham untuk tidak beraktivitas diluar rumah lebih banyak dibandingkan di dalam rumah.

Mengingat juga, masih ada pelajaran yang harus diikuti karena proses belajar mengajar masih tetap berjalan walau hanya lewat online.

Orang tua juga akan dibagian semacam formulir yang wajib diisi ketika anak kembali ke sekolah. Formulir tersebut akan berisi riwayat anak selama berada di rumah.

Baca: Ini Gambar Virus Corona Diperbesar, Bentuk Corona seperti Mahkota

Baca: UPDATE Corona di Indonesia: Ada 134 Kasus, Ini Daerah Sebarannya

Baca: Testimoni Lengkap Tiga Pasien Sembuh Corona: Beri Tips hingga Curhat Identitas Dibongkar

"Jadi nanti formulir itu akan dibawa siswa saat masuk sekolah, sehingga guru akan mengetahui, apa saja kegiatan siswa dan kemana saja dia selama mengikuti proses belajar mengajar di rumah," tegasnya.

Sementara itu Astrid salah satu orang tua murid siswa Sekolah Dasar di Ambon mengatakan, dirinya khawatir dengan kondisi anaknya di sekolah apalagi sekarang ini isu virus korona sangat banyak beredar.

"Meskipun belum masuk di Kota Ambon, Namun dengan banyaknya isu yang beredar membuat seluruh warga khawatir terutama para orang tua siswa"

Untuk itu, dirinya menyambut baik kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Ambon yang meliburkan siswa dari tingkat paud hingga Sekolah Menengah Pertama.

"Setidaknya dengan kebijakan ini para orang tua siswa bisa sedikit berlegah hati dan mengurangi rasa khawatir sementara anak mereka belajar di sekolah."

Dirinya berharap, COVID-19 tidak sampai tersebar di Kota Ambon seperti beberapa Provinsi di Indonesia yang positif telah positif terditeksi.

Dan Pemerintah Kota Ambon dapat semaksimal mungkin mencegah virus tersebut masuk ke Kota Ini.

"Saya harap virus tersebut tidak masuk ke Kota Ambon seperti beberapa provinsi lainnya. Dan untuk Pemerintah Kota Ambon dapat bekerja semaksimal mungkin atasi virus ini" paparnya.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved