Live Streaming Mata Najwa, Tema: Gara-Gara Corona, Malam Ini Rabu 11 Maret 2020 Pukul 20.00 WIB
Live Streaming Mata Najwa, Tema: Gara-Gara Corona, Malam Ini Rabu 11 Maret 2020 Pukul 20.00 WIB
Penulis: sinatrya tyas puspita | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Link live streaming Mata Najwa live Trans7 malam ini, Rabu (11/3/2020) mulai pukul 20.00 WIB.
Mata Najwa malam ini akan mengusung tema Gara-Gara Corona.
Melansir unggahan di akun Instagram @matanajwa Rabu (12/2/2020), Mata Najwa akan membahas cerita dari para pasukan penangkal virus corona.
"Ini cerita para pasukan penangkal virus corona, yang punya cara jitu hadapi masalahnya gara-gara corona.
Mereka jadi contoh bagaimana kita bisa ambil peran ikut membantu menangani virus corona.
Yuk, #bergerakdari diri sendiri, jadi pasukan penangkal virus corona yang rajin cari informasi valid untuk pahami situasi, bukan heboh sendiri.
Tetap waspada dan berpikir jernih, tidak panic buying dan tahu apa yang dibutuhkan.
Juga menjaga daya tahan tubuh dan tak lupa mengingatkan kerabat terdekat supaya sama-sama terhindar dari virus corona. Colek @narasi.tv.
Saksikan #MataNajwa, "Gara-Gara Corona". Malam ini LIVE 20.00 WIB di @officialTRANS7.
#MataNajwaGaraGaraCorona #MataNajwadiTRANS7 #Narasi #NarasiNewsroom #bergerakdari #viruscorona #coronavirus #corona," tulis Mata Najwa.
Pasien Positif Corona 27 Orang
Data terbaru pasien virus Corona hingga Selasa (10/3/2020) sore, pasien positif virus Corona bertambah menjadi 27 orang.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.
Pada Selasa ini, pemerintah mengumumkan adanya tambahan delapan orang yang dinyatakan positif virus corona.
Dengan demikian hingga Selasa sore ini ada 27 orang yang dinyatakan pasien positif Covid-19.
Sebelumnya, hingga Senin kemarin tercatat ada 19 orang yang dinyatakan positif virus corona.
Menurut Achmad Yurianto, informasi ini didapatkan hingga siang tadi.
• RS Persahabatan Pulangkan 14 Orang Diduga Terjangkit Virus Corona dari Ruang Isolasi
• 4 Bulan Virus Corona Mewabah, Akhirnya Presiden China Xi Jinping Datangi Wuhan
"Dari hasil laboratorium yang kita dapatkan sampai dengan siang hari tadi dan berdasarkan hasil analisis bersama ahli," ucap Yuri.
Dia kemudian menjelaskan delapan orang pasien Covid-19 yang baru dinyatakan positif virus corona sebagai berikut:
Pasien 20 merupakan perempuan berusia 70 tahun.
Dia bagian dari penelusuran atau tracing dari subklaster Jakarta.
Pasien 21 merupakan perempuan berusia 47 tahun.
Dia juga didapatkan setelah dilakukan tracing dari subklaster Jakarta.
Kemudian, terdapat perempuan berusia 36 tahun yang merupakan pasien kasus 22.
Diduga penularannya tidak terjadi di Indonesia.
• Pasien Positif Virus Corona Bertambah jadi 6 Orang, Simak Langkah Pencegahannya!
• Hotel Tempat Karantina Pasien Corona Runtuh, Sekitar 70 Orang Terjebak
"Ini imported case," ucap Yuri.
Selanjutnya, terdapat pasien 22 yaitu perempuan berusia 36 tahun.
Dia juga disebut Yuri sebagai kasus import.
Pasien 23, dia diketahui sebagai perempuan 73 tahun yang juga kasus impor.
"Imported case. Kondisinya saat ini sedang menggunakan ventilator karena faktor comorbid (penyakit yang menyertai) cukup banyak. Kondisi stabil," kata Yuri.
Selanjutnya, terdapat pasien 24 yang juga merupakan kasus import.
Dia adalah laki-laki berusia 46 tahun.
Pasien 25 adalah perempuan 53 tahun, yang merupakan warga negara asing.
"Imported case, kondisi stabil," kata Yuri.
Berikutnya, terdapat pasien kasus 26 yang merupakan laki-laki berusia 46 tahun.
Dia juga merupakan WNA dan tercatat sebagai kasus impor.
Setelah itu, tercatat Pasien 27 yang merupakan laki-laki berusia 33 tahun.
Pasien 27 merupakan WNI dalam kondisi stabil.
Namun, pemerintah belum mendapatkan kepastian dari klaster mana virus corona itu berasal.
"Kami menduga local transmission. Kami tracking, ini bukan impor, tidak jelas bagian dari klaster yang lain. Sementara belum (diketahui)," ujar Yuri.
Anda dapat menyaksikan Mata Najwa di Trans7 lewat link Live Streaming yang diberikan TribunAmbon.com di bawah ini.
(TribunAmbon.com/Sinatrya) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)