Kronologi Perseteruan Ojol dan Debt Collector yang Viral hingga Kantor Leasing Dirusak Oknum

Bentrokan berawal adanya oknum debt collector yang hendak menarik sepeda motor salah satu ojek online di Jalan Wahid Hasyim, Selasa (3/3/2020) lalu.

Editor: Fitriana Andriyani
KOMPAS.com/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Ramai kasus driver ojol vs debt collector di Yogyakarta, duduk perkara hingga kantor leasing dirusak. 

Terkait laporan tersebut, kepolisian akan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.

"Ini kita akan telusuri dan tindaklanjuti," ungkapnya.

Salah satu staf Grab kena pukul

Salah satu staf kantor Grab Yogyakarta berinisial WB (37), menceritakan, kericuhan  terjadi saat sekitar puluhan orang mendatangi kantornya.

Saat datang, katanya, mereka sempat nendang-nendang beberapa barang, masuk ke kantor.

"Salah satu staf kami juga ada yang kena pukul," ujarnya saat ditemui di Kantor Grab Kompleks Ruko Casa Grande, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Kamis (5/3/2020).

Melihat itu, pihak manajemen sempat meredam dan mengajak dialog kelompok yang datang.

Namun, sambungnya, karena di kantor banyak terdapat driver ojol maka terjadi ketegangan.

Bentrok meluas

Akibat bentrok tersebut, berbuntut panjang dengan pengerusakan sebuah rumah kontrakan yang dijadikan kantor PT Bala Manunggal Abadi (BMA) yang diduga dilakukan oknum ojol.

Sejumlah fasilitas kantor seperti meja dan kursi hangus terbakar.

Ketua RT007, M Soleh mengatakan, rumah itu milik warga yang dikontrak untuk kantor PT BMA dan sudah dikontrak sejak tahun kemarin.

Soleh menceritakan, penggerusakan berawal saat ratusan ojol mendatangi kantro BMA sekitar pukul 15.30 WIB.

"Mereka aksi solidaritas, mayoritas mengenakan seragam (jaket ojol)," ungkapnya.

Setelah datang, mereka sempat bermediasi di dalam kantor.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved