Pengakuan Penumpang Ojol Pakai Masker Anti-nuklir Antisipasi Virus Corona, Bukan Settingan!

Berikut pengakuan penumpang ojek online (ojol) yang viral lantaran memakai masker anti-nuklir untuk menangkal penularan virus Corona.

Editor: Suut Amdani
Instagram @agung.hb
Viral Ojol Pakai Masker Anti-Nuklir karena Virus Corona 

TRIBUNAMBON.COM - Berikut pengakuan penumpang ojek online (ojol) yang viral lantaran memakai masker anti-nuklir untuk menangkal penularan virus Corona.

Berikut wawancara langsung wartawan Tribunnews.com dengan pemesan ojol bermasker anti-nuklir yang viral itu.

Sejak terdeteksi di Indonesia dan dua warganya resmi terinfeksi, kehebohan akan virus corona terus mengalir.

Satu di antara kehebohan itu datang dari driver ojol yang sedang menunggu orderan di kawasan Jakarta Barat.

Opie, sapaan driver ojol itu mendadak menjadi viral saat mengantar penumpang.

Pasalnya, ia memakai sebuah masker anti-nuklir saat mengantar penumpang bernama Agung HB.

Menurutnya hal itu ia lakukan demi keamanan untuk mencegah virus corona.

Pengakuan Penumpang Ojol Pakai Masker Anti-nuklir Antisipasi Virus Corona, Bukan Settingan!

Ungkapan itupun dibuktikan melalui percakapan dalam video dirinya yang memakai masker anti-nuklir.

Video itu direkam oleh Agung, pengusaha kedai kopi yang memesan ojol untuk diantar ke tempat tujuannya.

"Bang, atas nama Agung bukan? Bentar ya gue siap-siap dulu."

"Kenapa pakai masker Bang?" tanya Agung.

"Corona," tegas driver ojol tersebut.

"Iya, bener bang biar aman," jawab Agung.

Setelah ia unggah, video itupun menjadi viral dan tersebar ke berbagai akun di sosial media Instagram.

Aksi tersebut terjadi pada Senin (2/3/2020) malam, sekitar jam 19.30 WIB,

Agung mengungkapkan jika ia memang sudah kenal dengan Opie sejak tahun 2015.

Ia pun membantah jika aksi dalam video itu dianggap settingan, karena ada bukti pemesanan yang masih disimpan olehnya.

"Saya sama abang ojolnya sudah kenal dari 2015, memang orang sini dan sering stand by di dekat kedai kopi."

"Banyak yang bilang itu settingan, padahal engga, ada bukti pemesanannya juga," tutur Agung kepada Tribunnews.com, Kamis (4/3/2020) malam.

Selain itu Agung pun menyampaikan jika Opie benar-benar memakai masker tersebut untuk berkeliling mengambil penumpang.

"Beneran dipakai saat keliling-keliling ambil penumpang, tetapi bukan untuk jarak jauh karena katanya pengap," ujar Agung melalui sambungan telepon.

Baca: Cegah Virus Corona, Driver Ojol Ini Justru Pakai Masker Anti-Nuklir untuk Keamanan, Aksinya Viral

Ia mengenal Opie, driver ojol yang mendadak viral dari sebuah komunitas hype mask.

Hype mask ialah komunitas yang melakukan aksinya dengan berfoto-foto menggunakan masker anti-nuklir.

Menurut Agung, komunitas hype mask pun sempat viral pada 2015 an.

Agung pun menuturkan alasan Opie, menggunakan masker tersebut untuk mengambil penumpang.

Opie memiliki masker itu sejak tahun 2015, saat itu dirinya belum menjadi driver ojol.

Agung mengatakan harga masker yang dibeli Opie pada saat itu mencapai Rp 1 jutaan.

"Kebetulan dia punya topeng itu sudah lama, karena kebetulan harga masker sata ini mahal."

"Jadi dia nunjukin ke orang kalau masker-masker ini (masker anti-nuklir) tidak semua orang punya," tuturnya.

Untuk saat ini, lanjut Agung, masker tersebut sudah jarang ditemui di Indonesia.

ILUSTRASI - Melonjaknya harga masker di Indonesia menjadi sorotan media asing. Straits Time bahkan menulis harga masker lebih mahal ketimbang emas.
ILUSTRASI - Melonjaknya harga masker di Indonesia menjadi sorotan media asing. Straits Time bahkan menulis harga masker lebih mahal ketimbang emas. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Baca: Aksi Driver Ojol Pakai Masker Anti-Nuklir Cegah Virus Corona Viral, Ini Pengakuannya Pada Penumpang

"Kalau yang gampang ditemuin di Indonesia itu yang tanpa selang."

"Harganya itu yang tanpa selang sebelum ramai-ramai corona, kurang lebih dari 600 ribu sampai 1 jutaan," tutur pria berusia 25 tahun itu.

Sedangkan harga masker yang dimiliki oleh Opie, bisa mencapai hingga Rp 3 jutaan.

"Kalau yang pakai selang itu satu juta keatas, antara Rp 1,5 juta sampai Rp 3 jutaan," jelasnya.

Agung membenarkan jika saat ini, masker tersebut menjadi langka.

Terlebih sejak merebaknya virus corona yang sudah ada di Indonesia.

"Dari sebelumnya memang mahal karena barangnya langka."

"Jadi di Indonesia sangat jarang, ditambah lagi ada corona jadi langka banget," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Driver Ojol Pakai Masker 'Anti-Nuklir' saat Antar Penumpang, Ternyata Harganya Rp 3 Jutaan

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved