Tak Terima Perumahannya Banjir Gara-gara Tanggul Darurat, Warga Jebol Tanggul Agar Banjir Merata
Tanggul darurat di Perumahan Duren Villa RT 07/02 Kelurahan Pendurenan, Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang dihancurkan oleh warganya.
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/Bertemu-Paus-Leo.jpg)
"Kemarin beberapa lokasi di Kecamatan Periuk sudah mulai surut, namun hujan deras yang melanda wilayah Tangerang dan sekitarnya pada Senin malam sampai pagi hari tadi, membuat ketinggian air kembali naik. Saat ini ada 13 titik yang terdampak," ujar Sekretaris BPBD Kota Tangerang, Edi Sofyan.
Bahkan, lanjut Edi, hujan lebat tersebut juga membuat air menggenangi beberapa wilayah lain di Kota Tangerang.
"DAS Kali Angke juga kena imbas seperti Ciledug Indah, Pinang Griya termasuk juga di Komplek DDN, Ganda Asri 2 kemudian Perumahan Puri Kartika dan Wisma Tajur," ucapnya.
"DAS Cisadane masih terkendali," sambung Edi.
Edi juga menerangkan, untuk ketinggian air bervariasi dengan yang paling parah ada di wilayah Periuk.
"Kalau yang di Karang Tengah dan Ciledug itu antara 30 - 60 cm, yang paling parah di Periuk mencapai 1,5 meter," katanya.
"Petugas sudah kami terjunkan ke lokasi, untuk Periuk dari kemarin sudah standby, posko banjir, dapur umum dan posko kesehatan sudah didirikan, bantuan juga terus kami distribusikan," ungkap Edi. (dik)
(Tribunjakarta.com/Ega Alfreda, Wartakotalive/Andika Panduwinata)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Warga Jebol Tanggul Biar Banjir Merata, Wali Kota Tangerang: Yang Penting Masyarakat Bisa Tenang dan Wartakotalive dengan judul UPDATE Pemkot Tangerang: Ada 13 Titik yang Terendam Banjir.
