Kesal Dibandingkan dengan Mantan Istri, Wanita 62 Tahun Bunuh Suami ke-7, Baru 8 Bulan Menikah
Dibandingkan dengan mantan istri, seorang istri berinisial S (62) tega membunuh suami ketujuhnya MD (58), Jumat (21/2/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri berinisial S (62) tega membunuh suami ketujuhnya MD (58), Jumat (21/2/2020).
S merupakan warga Koto Batuang Jorong Lubuk Alung Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Tersangka S merupakan istri keempat dari korban MD.
Sementara itu, MD merupakan suami ketujuh bagi S.
• Abash Beberkan Kondisi Lucinta Luna: Sering Berpikiran Pendek hingga Berkali-kali Coba Bunuh Diri
Paur Humas Polres Agam Aiptu Sapta Beni mengatakan tersangka dan korban tinggal bersama di rumah MD dan menikah secara siri pada delapan bulan yang lalu.

"Korban merupakan suami yang ke-7 bagi tersangka."
"Sedangkan S merupakan istri ke-4 bagi korban," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).
Awalnya, Korban Minta Dipijat
Sementara itu, Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan mengatakan kronologi pembunuhan itu berawal dari S dan korban MD (58) berada berduaan di rumahnya.
Korban meminta S untuk memijat tubuhnya di kamar tidur.
• Mondar-mandir Gendong Mayat Anak Kandungnya, Ini Alasan Musadi Tega Bunuh Korban
• Kesal Tak mau Dimandikan, Ayah Pukul Anak 3 Tahun hingga Tewas, Pelaku juga Pernah Bunuh Anak Sulung
Namun saat itu, korban membanding-bandingkan S dengan istri terdahulunya sehingga tersangka menjadi cemburu.
Kemudian S pergi ke dapur mengambil pisau dan menyembunyikannya di balik kain sarung yang dipakainya.
Tiba di kamar, korban kembali meminta S untuk memijat tubuhnya.
"Disaat itulah, S menusuk perut korban. Setelah menusuk, tersangka keluar rumah sehingga membuat curiga tetangga," kata Dwi, dikutip Kompas.com.
Adik korban, Nurhayati (45) yang mendapat informasi kakaknya ditusuk istrinya langsung membuat laporan ke polisi.
"Kemudian polisi menangkap tersangka dan barang bukti sebilah pisau dapur," kata Dwi.
Korban Bandingkan Tersangka
S tega membunuh sang suami lantaran kesal sering dibanding-bandingkan dengan istrinya terdahulu.
Sapta memaparkan sebelum kejadian itu terjadi antara korban dan tersangka memang sering ada pertengkaran.
Karena korban membanding-bandingkan tersangka dengan istrinya terdahulu, dikutip Kompas.com.
"Puncaknya pada Jumat kemarin, ketika korban kembali membanding-bandingkan istrinya terdahulu dengan tersangka."
"Sehingga tersangka kemudian melakukan pembunuhan dengan sebilah pisau dapur," katanya.
• Jalani Reka Adegan Kasus Hakim PN Medan, Ibunda Pelaku Tak Menyangka Anaknya jadi Pelaku Pembunuhan
• Soal Pelajar Bunuh Begal di Malang, Hotman Paris Beberkan Pernyataan Jaksa Agung
Terancam 20 Tahun Penjara

Diketahui, S (62) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Agam, Sumatera Barat.
Diduga S membunuh suaminya MD (58).
Tersangka terancam ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. S dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana," kata Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan, dikutip Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kontributor Padang, Perdana Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Nenek 62 Tahun Bunuh Suami ke-7, Berawal Suami Minta Pijat Lalu Bandingkan Istri dengan Mantan.