Sunda Empire Umumkan Mampu Setop Nuklir, Begini Penampakan Pusat Kendalinya: Beda Jauh dari Dugaan
Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana sempat bikin heboh dan mengaku punya pusat kendali nuklir. Terungkap begini penampakannya.
TRIBUNAMBON.COM - Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana sempat bikin heboh dan mengaku punya pusat kendali nuklir. Terungkap begini penampakannya.
Masih ingat dengan pengakuan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana yang mengaku memiliki pusat kendali nuklir?
Sebelumnya, petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana ini mengklaim memiliki kekuasaan atas dunia.
Selain itu Rangga Sasana juga mengklaim kekaisarannya mampu mengendalikan senjata nuklir.
"Nuklir kalau mau diberhentikan itu melalui saya diumumkan pada saat instruksi," ungkap Rangga, dilansir dari tayangan video YouTube KompasTV, Sabtu (25/1/2020).
Disebutkan instruksi yang dikeluarkan tersebut dilakukan secara tertulis.

Bahkan, Rangga menegaskan kemampuan Sunda Empire mengendalikan nuklir bukan hanya sebagai fiksi.
"Bukan khayalan sebuah mimpi atau yang dikatakan fiksi," kata dia.
Dari pengakuan Rangga Sasana itulah, banyak publik mulai penasaran seperti apa penampakkan pusat kendali nuklir.
Sayangnya kini Rangga tak bisa menunjukkan seperti apa pusat kendali nuklir.
Pasalnya hingga kini petinggi Sunda Empire tersebut masih mendekam dalam penjara.
Rangga Sasana dituding telah menyebarkan berita bohong yang menyebabkan keonaran publik.
Kini, Rangga Sasana pun telah ditahan selama 24 hari.
Meski telah ditahan di sel, Sekretaris Jendral Sunda Empire, Ki Ageng Raden Rangga Sasana tetap keukeuh pada pendiriannya.
Hal tersebut diungkapkan Kuasa Hukum Rangga, Erwin Syahrudin yang dihubungi, Selasa (18/2/2020).

"Beliau masih konsisten dengan apa yang digencarkan ke media," kata Erwin.
Dikatakan, Erwin bersama tim sempat mengunjungi kliennya ini di Mapolda Jabar, Selasa siang tadi.
Kondisi Rangga saat ini dalam keadaan baik dan tetap bersemangat.
"Kita sudah menjenguk Ki Ageng Ranga Sasana, keadaannya baik, beliau masih bersemangat," ucap erwin.
Perihal pendiriannya tersebut, Erwin menyebut bahwa Sekjen Sunda Empire itu tak goyah dan tetap dengan narasi pemikirannya.
• Ruang Pengendali Nuklir Sunda Empire, Tempatnya Sederhana, Beda Jauh dari Dugaan Netizen
Penampakan Pusat Kendali Nuklir

"Pusat Kendali Nuklir" alias rumah Rangga Sasana ternyata cukup mengejutkan netizen.
Pasalnya, rumah tersebut termasuk kurang dijaga dengan keamanan ketat bila memiliki dokumen rahasia Kerajaan Sunda Emipre, apalagi para petinggi bisa mengendalikan nuklir.
Rumah Rangga Sasana ternyata masih milik Iyong.
Inyong adalah orangtua dari Raden Rangga Sasana di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Berdasarkan penulusuran, nama asli Raden Rangga sendiri diketahui Edi Raharjo.
Di rumah yang berlokasi di Desa Grinting, Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, petinggi Sunda Empire tinggal dengan ibu kandung dan adiknya yang bernama Ratna.
Namun, ketika didatangi oleh awak media, baik ibu kandung maupun adik Rangga tidak bersedia memberikan keterangan.

Bukan Rangga Sasana, Terungkap Pimpinan Tertinggi Sunda Empire Seorang Perempuan, Disebut Bunda Ratu
Selama ini Rangga Sasana dikenal sebagai pemimpin kelompok Sunda Empire.
Namun baru-baru ini terungkap siapa sosok paling tinggi di kelompok Sunda Empire.
Dia adalah seorang wanita yang disebut sebagai bunda Ratu.
Akhirnya terungkap seperti apa sosok pimpinan tertinggi kelompok Sunda Empire.

Salah satu petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana sebelumnya pernah menyebut soal pimpinan tertinggi di kelompoknya tersebut.
Rangga Sasana berujar, pimpinan tertinggi dari Sunda Empire adalah Bunda Ratu.
"Saat ini kalau Sunda Empire pimpinan tertinggi adalah Ibunda Ratu Yang Mulia Sunda Empire Earth Empire adalah
Bunda Ratu Agung Ratnaningrum Al-Misry Siliwangi," katanya, dikutip dari Nakita.id yang melansir tayangan iNews.
Sebelumnya, sosok pimpinan tertinggi Sunda Empire jarang tersorot publik.
Ia juga tak terlihat dalam sejumlah video yang viral di media sosial.
Saat di acara televisi pun, hanya Rangga Sasana saja lah yang vokal berbicara.
Kini, sosok perempuan bernama Ratnaningrum muncul di hadapan publik.
Ia hadir bersama dengan Nasri Banks dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa (28/1/2020).
Nasri Banks sebelumnya mengaku sebagai Grand Prime Minister Sunda Empire.
Berdasarkan keterangan Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyono, Nasri Banks dan Ratnaningrum adalah suami istri.
Setelah heboh mengenai klaim-klaim Sunda Empire yang mengaku sebagai kekaisaran matahari, kini Nasri Banks, Ratnaningrum, dan Rangga Sasana ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka jadi tersangka lantaran menyebarkan berita bohong dan kabar tak pasti untuk keonaran masyarakat.
Saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Rangga Sasana masih belum terlihat hadir.
Ia disebut masih dalam perjalanan menuju Polda Jabar setelah diamankan di Tambun, Bekasi.
"Ketiga tersangka berinisial Nb atau Nasri Banks selaku tokoh Sunda Empire, sebagai perdana menteri dalam kedudukan. Lalu Rd, Raden Ratnaningrum dalam kedudukannya sebagai kaisar," ujar Kabid Humas Polda Jabar Saptono Erlangga, di Mapolda Jabar, Selasa.
Lebih lanjut Saptono Erlangga berujar, penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah penyidik melakukan penyelidikan, memeriksa saksi, saksi ahli, dan alat bukti yang ada.
Para tersangka dijerat Pasal 14 dan 14 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Pemberlakuan KUH Pidana.
Sebelumnya, Sunda Empire mengaku sebagai kekaisaran matahari.
Mereka mengklaim, negara-negara di dunia harus mendaftar ulang pada Agustus 2020 ke kekaisaran matahari di Bandung.
Tak hanya itu, para petingginya juga sesumbar, menyebut seolah-olah Sunda Empire merupakan pemerintahan yang mengelola dunia.

Anggota Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Roy Suryo bahkan menduga, kelompok Sunda Empire sudah mengubah artikel di Wikipedia mengenai sejarah PBB.
Dalam artikel yang sudah diubah, sidang 1 PBB diubah lokasinya jadi di Jalan Setiabudhi, Bandung.
Padahal, berdasarkan sejarah yang benar, lokasi sidang itu berada di Methodist Central Hall, Westminster, London pada 10 Januari 1946.
Berdasarkan pantauan TribunJabar.id, Nasri Banks dan Ratnaningrum tampak sudah mengenakan baju tahanan berwarna biru.
Ratnaningrum memiliki rambut yang pendek.
Selama konferensi pers, tak terlihat raut wajah tegang dari keduanya.
Mereka tampak tenang. Nasri Banks dan Ratnaningrum bahkan saling melempar senyum.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Sunda Empire Gembar-gembor Mampu Tangkal Nuklir, Terbongkar Cuma Seperti Ini Pusat Kendali Nuklirnya