Tjahjo Kumolo Klarifikasi Soal ASN Dapat Dana Pensiun Rp 1 Miliar, Sebut Salah Kutip

Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan usulan dana pensiun ASN Rp 1 miliar hanya salah kutip. Ia juga menyangkal telah bertemu Menkeu Sri Mulyani dan BTN.

Tri Sulistiyono/Tribunnews.com, ist
Klarifikasi MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Soal Usulan Dana Pensiun ASN Rp 1 Miliar : Salah Kutip 

TRIBUNAMBON.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengklarifikasi kabar yang beredar terkait usulan dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar Rp 1 miliar.

Tjahjo Kumolo menyebut, kabar tersebut tidak benar dan media telah 'salah kutip'.

Dari laman resmi Menpan RB, menpan.go.id, Tjahjo Kumolo menilai media tidak memuat lengkap penjelasan yang ia berikan.

Ia juga menyangkal kabar bahwa ia pernah melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani guna membahas usulan tersebut.

Lebih lanjut, Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan awal mula kabar tersebut bisa beredar.

Sebelumnya, Tjahjo Kumolo bersama Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Zudan Arif Fakhrullah dan PT Taspen (Persero) sempat berdiskusi.

Diskusi tersebut tidak membahas soal usulan dana pensiun ASN, tetapi yang dibahas sebenarnya yakni mengenai pengelolaan iuran bulanan yang dikelola PT Taspen.

Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo
Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

Dalam pertemuan tersebut tidak melibatkan Menkeu dan Bank Tabungan Negara (BTN) seperti yang diberitakan sebelumnya.

Hasil dari diskusi tersebut, Tjahjo Kumolo berharap iuran tabungan ASN dikelola dengan baik oleh PT Taspen.

“Syukur-syukur ASN yang pensiun dapat kompensasi tabungan pensiunannya bisa mencapai 1 milyar, yang merupakan hasil dari iuran tabungan pegawai yang saat ini baru mencapai puluhan juta rupiah,” ujar Tjahjo Kumolo dikutip Tribunnews.com dari menpan.go.id.

Menurut Tjahjo Kumolo, kondisi keuangan PT Taspen saat ini dalam keadaan baik, sehingga memungkinkan ASN bisa memperoleh jumlah tabungan maksimal saat pensiun.

"ASN yang dari awal kerja sampai akhir masa kerja dengan bekerja secara maksimal dan dengan iuran bulanan yang diperhitungkan yang dikelola oleh Taspen."

"Sehingga ASN mendapatkan dana tabungan pegawai yang diberikan Taspen secara maksimal syukur bisa mencapai 1 milyar," papar Tjahjo Kumolo.

Aparatur Sipil Negara
Aparatur Sipil Negara (Istimewa)

Usulannya ini merupakan tindak lanjut dari visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai reformasi birokrasi.

Yakni tidak sekadar memikirkan penyederhanaan birokrasi, namun juga memikirkan kesejahteraan ASN.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

 

Bunga yang Layu di Pelaminan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved