Pernyataan Bunga Citra Lestari (BCL) Seusai Pemakaman Ashraf Sinclair: Saya Masih Berusaha Mencerna
Artis yang sekaligus suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair meninggal dunia, Selasa (18/2/2020), sekira pukul 04.50 WIB.
"Bunga, terima kasih telah mencintai anak kami," ujarnya dengan menatap BCL.
"Terima kasih sudah mencintai dan merawatnya. Kamu hebat," imbuhnya.
Tak berhenti di situ, Mohamed lantas menatap sang cucu, Noah.
Namun, melihat kakeknya, tangis Noah justru pecah, ia lantas memeluk sang kakek.
Mohamed pun kemudian berusaha menenagkan Noah dengan memeluk dan mengelus cucunya.
Kemudian, ayah Ashraf kembali berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mengenal Ashraf dengan baik.
"Terima kasih Indonesia, telah menempatkan kami di hati kalian," kata Mohamed.
Bahkan, di kesempatan yang penuh dengan haru itu, ia mengungkapkan bahwa Ashraf tak benar-benar pergi.
Dalam diri Noah, Ashraf akan tetap 'hidup'.
"Ketika aku melihat anak (Noah) ini tumbuh, aku tahu bahwa Ashraf tidak pergi, Ashraf di sini, dia ada pada Noah," terangnya.
• Reza Rahadian Terlihat Hadiri Pemakaman Ashraf Sinclair di San Diego Hills
Diberitakan sebelumnya, kabar meninggalnya Ashraf disampaikan langsung oleh manajer BCL, Doddy saat menemui awak media di rumah duka.
"Teman-teman ada berita duka, meninggal pagi ini, Ashraf Sinclair suami dari Bunga Cintra Lestari karena serangan jantung," ujar Doddy.
Dalam kesempatan itu, Doddy juga menyatakan, bahwa Ashraf tidak memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.
Bahkan, menurutnya, Ashraf memiliki kondisi tubuh yang sangat bugar.
"Nggak (riwayat sakit jantung), dia sehat banget. Dari kita dia yang paling sehat," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunga Citra Lestari: Saya Masih Syok, Saya Masih Berusaha Mencerna"
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/Citra Agusta Putri Anastasia) (Kompas.com/Revi C Rantung)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BCL Sampaikan Pernyataan Seusai Pemakaman Ashraf Sinclair: Saya Masih Berusaha Mencerna