Kongres PAN Berujung Rusuh, Peserta Teriakkan Nama Zulkifli dan Mulfachri hingga Saling Lempar Kursi

Kericuhan kembali terjadi di Kongres V PAN pada hari kedua, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

Editor: Fitriana Andriyani
Tribunnews.com/Dennys
Kericuhan kembali terjadi di Kongres V PAN pada hari kedua, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). 

Ricuh sejak pendaftaran

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menjelaskan penyebab terjadinya kericuhan yang sempat terjadi di lokasi Kongres V PAN, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).

Menurut dia, kericuhan itu terjadi karena Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN dari Maluku dan Maluku Utara belum terdaftar sebagai peserta Kongres V PAN.

"Registrasi sudah berjalan lancar. NTT lancar, Jawa Timur lancar, memang Maluku dan Maluku Utara itu ada masalah karena ada Plt (pelaksana tugas)," kata Zulkifli usai mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PAN.

Zulkifli mengatakan, permasalahan DPW Maluku dan Maluku Utara akan diselesaikan oleh Steering Committee Kongres V PAN.

"Jadi memang enggak bisa diberi karena ada masalah. Nanti diselesaikan oleh Steering Committee. Memang Maluku Utara sekali lagi ada sengketa yang nanti akan diselesaikan oleh SC," ujar dia.

Kendati demikian, Zulkifli menyesalkan kericuhan yang terjadi di lokasi kongres, karena mengakibatkan peralatan panitia Kongres V PAN menjadi rusak.

Ia mengatakan, kegiatan panita menjadi terhambat karena peralatan dirusak oleh massa tersebut.

"Ngamuk-ngamuk yang dipimpin oleh Saudara Asri Anas, kemudian komputernya lima itu diambil. Teman-teman OC (organizing committee) kan enggak bisa kerja," ujar Zulkifli Hasan.

karena komputernya di situ. Jadi kerjanya bagaimana? Manual? Jadi yang salah siapa? Ya yang merebut itu. Jelas sekali itu," ucap mantan Ketua MPR itu.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana Saleh Daulay mengatakan, panitia akan mencarikan solusi agar seluruh kader dapat mengikuti Kongres V PAN.

"Kita akan cari formula yang baik bagaimana agar semua diakomodasi. Kalau bagi saya pribadi kalau bisa semaunya mulus dibuat mulus jangan dibuat tegang," kata Saleh.

Keributan di arena Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).(KOMPAS.com/Haryantipuspasari)
Sebelumnya diberitakan, Arena Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara mendadak ricuh, sebelum acara pembukaan kongres resmi dibuka pada Senin (10/2/2020) malam.

Fakta Sopir Angkot Bawa Bayi saat Bekerja, Curi Perhatian Baim Wong hingga Bantu Lunasi Utang

Daftar Nama Menteri Jokowi yang Layak Dicopot Berdasarkan Survei IPO, Termasuk Yasonna Laoly

Pantuan Kompas.com, keributan terjadi di lantai 2 arena kongres, tepatnya di tempat pendaftaran peserta dilakukan.

Sejumlah orang berteriak, meminta pendaftaran peserta kongres ditutup karena sudah melewati batas waktu yang ditentukan. Aksi saling dorong pun terjadi antara massa dan panitia kongres.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved