Alasan WNI eks ISIS Ingin Pulang ke Indonesia: Anggota Keluarga Meninggal, Kehabisan Bekal dan Uang
"Karena suaminya meninggal, dan mereka sudah tidak punya paspor lagi, dan mereka ingin pulang, karena mereka sudah kehabisan bekal, kehabisan uang."
TRIBUNAMBON.COM - Mantan teroris Sofyan Tsauri turut menanggapi isu WNI eks ISIS yang sedang menjadi pembicaraan apakah akan dipulangkan atau tidak ke Indonesia.
Sebelum isu WNI eks ISIS yang ingin dipulangkan ini merebak, Sofyan membeberkan dirinya sempat dihubungi oleh temannya yang merupakan seorang WNI yang berada di Suriah.
Kepada Sofyan, sang teman mengungkap kondisi sebenarnya yang ada di Suriah sehingga berharap untuk bisa dipulangkan ke Indonesia.
Dilansir Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan Sofyan dalam tayangan APA KABAR INDONESIA MALAM unggahan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (7/2/2020).
• Jokowi Ngetwit soal Pemulangan WNI eks ISIS, Gus Nadir: Pejabat tapi Bersikap Seperti Pengamat
• Pengakuan WNI Eks Simpatisan ISIS, Nurshadrina: Tertipu dengan Janji, Perempuan Dianggap Pabrik Anak
"Ada enggak teman-teman yang saat ini masih berada di camp-camp di Turki, di Irak, dan juga di Suriah, mungkin ingin pulang?" tanya pembawa acara Chacha Annissa.
"Ya beberapa bulan sebelum ini, sekitar 3-4 bulan yang lalu, saya juga dihubungi oleh rekan di Suriah, yang meraka juga berjuang di sana," jawab Sofyan.
Sofyan mengungkapkan temannya tersebut berada di Kota Idlib sebagai pengungsi bersama WNI lainnya dan berharap bisa pulang ke Indonesia.
"Dan mereka menginformasikan kepada saya bahwa di Kota Idlib itu ada beberapa pengungsi yang mereka ingin pulang ke Indonesia," ujar Sofyan.
Sofyan menuturkan temannya tersebut adalah wanita yang mana suaminya sudah meninggal dan tidak memiliki paspor.
Kondisi WNI di Suriah disebut memprihatinkan lantaran kondisi Kota Idlib yang tidak aman dari serangan.
"Karena suaminya sudah meninggal, dan karena mereka sudah tidak punya paspor lagi, dan mereka ingin pulang, karena mereka sudah kehabisan bekal, kehabisan uang," terang Sofyan.
"Dan dalam kondisi yang mencekam, karena hampir setiap hari pesawat dari Rusia dan Suriah juga membombardir daerah yang disebut Kota Idlib itu," paparnya.
• Jokowi Tolak Pemulangan WNI eks ISIS, Yunarto Wijaya: Agak Bingung sama Bahasa Kalau Saya
• Sang Anak Jadi Simpatisan ISIS di Suriah, Warjinem Minta Jokowi Pulangkan: Kita Sama-sama Orang Solo
Meski teman Sofyan menyebut kondisi WNI di Suriah memprihatinkan, Sofyan tetap tidak serta merta setuju pemulangan WNI eks ISIS.
Sofyan mengkhawatirkan para WNI eks ISIS hanya berpura-pura minta belas kasihan dan nantinya akan kembali mengulang tindak terorisme.
Berikut video lengkapnya: