Remehkan Penyemprotan Disinfektan WNI dari Wuhan, Akun Twitter Rusia Disemprot Netizen Indonesia
Akun rusia ini meremehkan penyemprotan disinfektan ke WNI dari Wuhan di Bandara Batam, netizen langsung ramai beri pembelaan hingga penjelasan.
TRIBUNAMBON.COM - Akun rusia ini meremehkan penyemprotan disinfektan ke WNI dari Wuhan di Bandara Batam, netizen langsung ramai beri penjelasan.
Sebuah akun twitter Rusia terverifikasi @russian_market menayangkan video kedatangan WNI dari Wuhan yang mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam.
Pada video tersebut semua WNI yang turun dari pesawat Batik Air yang baru saja datang dari Wuhan, China, disemprot cairan disinfektan.
• 7 WNI Tak Dievakuasi dari Wuhan, 4 Merasa Lebih Nyaman di Sana, 3 Tak Lolos Screening
• Penduduk Setempat Menolak Natuna Dijadikan Tempat Evakuasi WNI dari Wuhan, 117 Polisi Dikerahkan
Akun tersebut menuliskan kata yang meremehkan apa yang dilakukan oleh badan kesehatan yang menyemprot disinfektan pada para WNI yang turun dari pesawat.
Setelah itu kata Rusia pun menjadi trending topic karena caption yang terkesan meremehkan cara penanganan Indonesia terhadap Virus Corona.
"They call it disinfection? Indonesia... no words. (Mereka menyebutnya desinfeksi? Indonesia ... tak ada kata lagi)."
Pembelaan dari Netizen pun bermunculan hingga memberikan penjelasan.
@Vidka91 Membalas: It was sterilization disinfectant NOT disinfection.
when you don't understand it's better not to talk, because it will show your stupidity. ("Itu sterilisasi disinfektan, bukan disinfektan. ketika Anda tidak mengerti lebih baik tidak berbicara, karena itu akan menunjukkan kebodohan Anda").
Sebelumnya akun @CorbeauxInvest memang berkicau menyalahkan
Membalas @russian_market dan @saint1966 It's just SO WRONG.
I've done Tropical & Infectious disease diagnosis & treatment. The Virus is live inside the bodies. Not on clothes or suitcases. They're just poisoning these people. What's the spray?
("Ini SANGAT SALAH. Saya telah melakukan diagnosa & perawatan penyakit Tropis & Infeksi. Virus itu hidup di dalam tubuh. Bukan pada pakaian atau koper. Mereka hanya meracuni orang-orang ini. Apa semprotannya?")
• 245 WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Tiba di Bandara Hang Nadim, BNPB Pastikan Tak Terinfeksi Corona
• Ini Alasan Natuna Dipilih Jadi Tempat Isolasi WNI dari Wuhan
@Mkhlbnhrd Membalas @russian_market
This is not the full treatment for the virus. They were transferred from this to a military plane (a Hercules cmiie) and going to be quarantined on a military base in a secluded island.(Ini bukan perawatan penuh untuk virus. Mereka dipindahkan dari sini ke pesawat militer (sebuah Hercules cmiie) dan akan dikarantina di pangkalan militer di pulau terpencil.)
@nicholasspr Membalas @russian_market
Julid aja lu, this's the first step not the last step and they will be quarantined for +-two weeks
Kek bapak bapak warung lu(Julid aja lu, ini langkah pertama bukan langkah terakhir dan mereka akan dikarantina selama + -dua minggu
Kek bapak bapak warung lu)
@satriadn Membalas @russian_market
It’s only the first step before the National Health Authorities quarantine those poople for 14days in military base, the health status would be monitored on those days. Better think about your country, 2 people already infected while Indonesia fortunately still free of the virus. (Ini hanya langkah pertama sebelum Otoritas Kesehatan Nasional mengkarantina orang-orang selama 14 hari di pangkalan militer, status kesehatan akan dipantau pada hari-hari itu. Lebih baik pikirkan negara Anda, 2 orang sudah terinfeksi sedangkan Indonesia untungnya masih bebas virus.)
Hingga berita ini diturunkan sebanyak 1,9 juta orang telah menontonnya.
Disukai lebih dari 18.700 orang dan diritwit hampir 10.400 orang.

Penyemprotan sebelum Dikarantina
Seperti diketahui, WNI dari Kota Wuhan, Hubei, China yang tiba di Bandara Hang Nadim, Batam langsung menjalani serangkaian evakuasi.
Minggu (02/02/2020) pagi sekitar pukul 08.40 WIB, sebelum penumpang dievakuasi, pesawat pesawat Airbus 330-300CEO terlebih dahulu disemprot vaksin desinfektan anti virus.
Proses tersebut berlangsung kurang lebih 10 menit, kemudian dilanjutkan evakuasi penurunan penumpang.
Ratusan WNI saat keluar pintu pesawat juga disemprot vaksin.
Mereka mengenakan seragam alat pengaman diri (APD) bak pakaian astronot.
Selain menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh masing-masing penumpang, mereka juga tampak mengatur penumpang tersebut untuk naik ke pesawat milik TNI AU.
Diperkirakan proses evakuasi berlangsung kurang lebih selama 60 menit hingga diberangkatkan menuju Natuna dengan menggunakam 3 unit pesawat evakuasi milik TNI AU berjenis Hercules C130 dan Boeing 737-400.
• Evakuasi WNI di Wuhan Gunakan Pesawat Batik Air Airbus A330
• Temuan Baru Ilmuwan China, Ada Potensi Penularan Virus Corona Melalui Feses

Sementara itu, terminal kedatangan dan keberangkatan tampak mendapat pengamanan ketat dari personil Avsec dan kepolisian.
Mereka ditempatkan di ruang tunggu yang berlokasi sangat jauh dari tempat terparkirnya pesawat pengangkut WNI dari Wuhan.
Bahkan, satu ruang tunggu yakni A9 yang biasanya digunakan untuk penumpang Lion Air Grup tampak disterilkan.
Hanya beberapa orang petugas Avsec yang tampak berjaga-jaga.
Di apron itu juga tersedia 3 pesawat milik TNI AU yakni dua pesawat jenis Boeing dan Hercules C-130 juga terparkir.
Ketiga pesawat ini akan digunakan untuk mengangkut seluruh penumpang Batik Air dari Wuhan menuju Natuna.
Selanjutnya ratusan WNI dari China itu akan di karantina di Natuna sekitar 14 hari.
Mereka akan di observasi terhadap kemungkinan terkena Virus Corona yang mematikan dan belum ada obatnya.

Langsung Dipindahkan
Pesawat Batik Air yang mengangkut ratusan WNI dari Wuhan, China, sudah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2/2020).
Pesawat Batik Air digunakan untuk memulangkan WNI dari Wuhan terkait virus Corona.
Pantauan Tribun, Minggu (02/02/2020) pagi sekira pukul 08:40 pesawat Airbus 330-300CEO itu mendarat langsung.
Tampak ratusan WNI dan petugas yang keluar dari dalam pesawat mengenakan seragam alat pengaman diri (APD) bak pakaian astronot.
Mereka langsung bertukar pesawat menuju 3 unit pesawat evakuasi milik TNI AU jenis Pesawat Hercules C130 dan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.
Sebelum mereka diberangkatkan, dari informasi yang dihimpun ratusan WNI dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Para WNI selanjutnya akan diterbangkan ke Natuna menggunakan tiga pesawat TNI AU.
Ketiga pesawat tersebut, dua unit berjenis boeing dan satu unit berjenis hercules.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam Mayor Wardoyo mengatakan, pihaknya mempersiapkan tiga pesawat tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Rencananya, saat 245 WNI tersebut tiba di Hang Nadim akan langsung dilakukan pemeriksaan di dalam pesawat.
"Jadi mereka tidak turun lagi ke bandara, dari pesawat ke pesawat dan langsung diterbangkan ke Natuna," kata Wardoyo saat ditemui di ruang VVIP Bandara Hang Nadim.
Dikatakan Wardoyo, untuk persiapan di dalam maupun di luar pesawat sudah disiapkan dari sekarang.
Setiap unit pesawat juga disediakan tenaga medis untuk bersiaga sewaktu-waktu.
Pesawat Milik TNI AU yang direncanakan akan mengangkut WNI yang dievakuasi Pemerintah Indonesia dari China telah tiba di Bandara Udara Hang Nadim Batam.
Kedatangan pesawat evakuasi milik TNI AU Tersebut sekitar 20:36 WIB, dengan diawali oleh kedatangan Pesawat Hercules C130.
Setelah kedatangan pesawat Hercules milik TNI AU tersebut disusul kedatangan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.
Dari pantauan Tribun Batam pada Sabtu (1/2/2020) malam di dekat pagar Hanggar bandara Udara Hang Nadim terlihat terlihat setelah sampai dan terparkir rapi ketiga pesawat tersebut melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).
Terlihat juga petugas kesehatan dan anggota TNI AU sedang sibuk menurunkan barang dari pesawat yang tiba tersebut.
Rombongan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari China, langsung dibawa ke Natuna setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan di Batam.
(WartaKota/Wito Karyono)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Akun Rusia Ini Remehkan Penyemprotan Disinfektan ke WNI dari Wuhan, Netizen Langsung Beri Pembelaan.