Virus Corona

Duta Besar RI untuk Tiongkok Ungkap Alasan 7 WNI Tak jadi Dievakuasi ke Tanah Air

Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun mengungkapkan perihal tujuh WNI yang tidak jadi dievakuasi kembali ke tanah air.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah WNI yang berasal dari Wuhan, China turun dari pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 WNI dipulangkan dari Wuhan, China dikarenakan munculnya virus Corona di Provinsi Hubei tepatnya di Kota Wuhan, China. 

TRIBUNAMBON.COM -  Kini berbagai negara di belahan dunia sedang digemparkan dengan sebuah virus yang telah menelan banyak korban jiwa.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan status darurat internasional terkait kasus Virus Corona.

Virus Corona sendiri pertama kali diidentifikasi berasal dari Kota Wuhan, China.

Diketahui terdapat sejumlah warga negara indonesia (WNI) yang berada di kota tersebut.

Hal itu kemudian membuat pemerintah Indonesia langsung bergerak untuk mengevakuasi warga negaranya.

Evakuasi sendiri telah dilakukan, Sabtu (1/1/2020), lalu.

Namun, dari 245 WNI, hanya 238 orang yang ikut kembali ke Indonesia.

Sejumlah WNI yang berasal dari Wuhan, China turun dari pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 WNI dipulangkan dari Wuhan, China dikarenakan munculnya virus Corona di Provinsi Hubei tepatnya di Kota Wuhan, China. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah WNI yang berasal dari Wuhan, China turun dari pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 WNI dipulangkan dari Wuhan, China dikarenakan munculnya virus Corona di Provinsi Hubei tepatnya di Kota Wuhan, China. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun mengungkapkan perihal tujuh WNI yang tidak jadi dievakuasi kembali ke tanah air.

Hal tersebut disampaikan melalui telewicara yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (2/2/2020).

Djauhari menjelaskan, tiga WNI memang tidak memenuhi standar kesehatan.

Standar kesehatan sendiri telah ditetapkan oleh pihak Pemerintah China serta WHO.

Diceritakan, tiga WNI tersebut telah berada di bandara dan bersiap untuk pulang ke Indonesia.

Namun, setelah dilakukan pengecekan ternyata tiga WNI itu tidak memenuhi standar.

Sehingga, tiga WNI yang merupakan mahasiswa tidak ikut dalam proses evakuasi kali ini.

Djauhari mengatakan, kemudian tiga WNI tersebut dirawat terlebih dahulu di klinik bandara.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved