Virus Corona

WHO Nyatakan Wabah Virus Corona Berstatus Darurat Kesehatan Global, Apa Maksudnya?

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) telah menyatakan wabah virus corona China sebagai darurat kesehatan global

XIONG QI / XINHUA
EPA-EFE/XIONG QI / XINHUA MANDATORY CREDIT EDITORIAL USE ONLY/NO SALES 

TRIBUNAMBON.COM - Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) telah menyatakan wabah virus corona China sebagai darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Namun, apa maksud dari PHEIC yang diberikan WHO?

Menurut WHO, PHEIC diartikan sebagai peristiwa luar biasa yang menjadi risiko kesehatan publik bagi negara lain melalui penyebaran penyakit internasional, serta memerlukan respons internasional yang terkoordinasi.

Selain virus corona Wuhan, deklarasi PHEIC juga pernah digunakan lima kali pada saat flu babi (2009), polio (2014), Ebola (2014), virus Zika (2016), dan Ebola (2019).

Dalam akunnya di media sosial, WHO mengungkapkan bahwa PHEIC ditujukan untuk memobilisasi respons internasional terhadap wabah.

Selain itu, deklarasi ini merupakan kesempatan WHO dengan panduan dari Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional untuk menerapkan tindakan yang tidak mengikat, tetapi praktis dan politis signifikan sehingga dapat menangani perjalanan, perdagangan, karantina, penyaringan, perawatan.

WHO juga dapat menetapkan standar praktik global.

WHO Nyatakan Wabah Virus Corona sebagai Darurat Kesehatan Global

Dilansir dari Times (30/01/2020), Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menekankan bahwa pada intinya, PHEIC bertujuan untuk mendorong negara-negara untuk bekerja sama untuk mengatasi ancaman.

Menurut dia, keputusan Ini bukan untuk menghukum China atau meragukan kemampuannya untuk menahan wabah.

"Deklarasi ini bukan karena China tidak melakukan apa yang dapat dilakukannya"

"Ini benar-benar melakukan lebih dari apa yang harus dilakukan Tiongkok."

"(PHEIC adalah tentang) melindungi negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah" kata Ghebreyesus pada konferensi pers (30/01/2020).

Dalam hal ini, WHO menyarankan negara-negara untuk tidak membatasi perjalanan dan perdagangan ke China, untuk mendukung negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah, mempercepat pengembangan vaksin dan perawatan, serta menghentikan penyebaran desas-desus dan informasi yang salah.

Selain itu, negara-negara juga diminta untuk bekerja untuk merawat mereka yang sudah sakit sambil membatasi penyebaran, berbagi pengetahuan dengan WHO dan negara lain, dan bekerja sama dalam semangat solidaritas dan kerja sama.

Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan, Nikita Mirzani Tulis Pesan Haru untuk Anaknya

Dilansir dari Bloomberg (30/01/2020), berikut adalah beberapa hal yang terjadi dengan diumumkannya PHEIC atau status darurat dunia oleh WHO:

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved