Roy Suryo Laporkan Pimpinan Sunda Empire Rangga Sasana yang Ubah Sejarah PBB di Platform Wikipedia

Roy Suryo resmi melaporkan ke polisi adalah sosok pendiri Sunda Empire, Rangga Sasana yang dinilai mengubah sejarah dunia tentang awal berdirinya PBB.

Editor: Fitriana Andriyani
Tangkap Layar Youtube Official iNews
Roy Suryo resmi melaporkan ke polisi adalah sosok pendiri Sunda Empire, Rangga Sasana yang dinilai mengubah sejarah dunia tentang awal berdirinya PBB. 

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menjadikan kemunculan kerajaan seprti SUnda Empireini sebagai lelucon.

"Nah jadi, sebenernya di sini kepemimpinan kita yang kita miliki, kepemimpinan itu harus memberikan arahan-direction, apa yang apa yang kita alami dengan gejala ini? biar kita tidak sekedar kita ketawa-ketawa, ada tontonan, tidak sekedar itu," tegas Babe Ridwan.

"Jadi ini apa? kalau kita lihat ada (Rp) 1,4 m (miliar) walaupun center-nya (sumber) belum diketahui, ini sudah satu petunjuk bahwa ada hidden system (sistem tersembunyi) dibalik ini," tambahnya.

Terkait hal tersebut, Babe Ridwan kembali mengingatkan agar semua mengambil peran.

Pemerintah pun ditegaskannya tidak boleh mengabaikan kemunculan sejumlah kerajaan yang menurutnya lucu dengan beragam tampilan.

Akui Membuat Kerajaan Fiktif, Toto Santosa Minta Maaf dan Nyatakan Keraton Agung Sejagat Telah Bubar

Soal Keraton Agung Sejagat, Ganjar Pranowo Sebut Bangunan akan Dijadikan Tempat Wisata

Terlebih soal keruntuhan pemerintahan dunia yang disebutkan oleh Rangga Sasana akan runtuh pada tanggal 15 Agustus 2020 mendatang.

"Jadi kita tidak boleh mengabaikan, bahwa ini ada yang kocak-kocakan, kan gitu ye tampilannya," ungkap Babe Ridwan tertawa.

"Ada yang berbicara tentang dunia bahwa global power system (sistem kekuatan global) sudah gagal dalam mengusung perdamaian dunia, persis 15 Agustus 2020 mereka akan bubar global power system ini," jelasnya.

Walau pernyataan tersebut tidak masuk akal dan tidak berpengaruh baginya atau tamu yang hadir di ILC, tetapi bagi sebagian masyarakat hal tersebut justru menimbulkan kegelisahan.

"Dan itu mungkin buat kita apalah, kan kita ngikutin politik siang-malem, apa segampang itu global power system bubar? Agustus 2020? kan itu diucapkan dalam salah satu keraton, tetapi di dalam kalangan masyarakat lain kan menimbulkan kegelisahan," ujar Babe Ridwan.

"Ini yang tidak bisa kita sederhanakan persoalan ini," tegasnya.

Melongo

Pernyataan Sekretaris Jenderal De Heren XVII Sunda Empire Rangga Sasana dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) semalam, Selasa (21/1/2020) membuat sebagian besar tamu melongo.

Terlebih bagi dua budayawan Indonesia, Sujiwo Tejo dan Ridwan Saidi.

Keduanya terlihat terdiam saat mendengarkan penjelasan Rangga Sasana memaparkan asal muasal hingga klaim Sunda Empire di dunia.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved