Banjir di Jakarta
Soal Banjir di Jakarta, Hotman Paris Berikan Sindiran pada Anies Baswedan, Sebut Ada Dua Faktor
Melalui kanal YouTube Hotman Paris Show, pada Rabu (22/1/2020) awalnya co host Melaney Ricardo melontarkan pertanyaan kepada Hotman Paris.
Hotman Paris menungkapkan bahwa yang pertama kurangnya antisipasi dari Pemerintah DKI Jakarta.
Padahal sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika selalu memberikan informasi curah hujan di Jakarta.
"Satu, sebelum banjir BMKG sudah berulang-ulang mengatakan bahwa hujan kali ini sudah sangat ekstrem," ucap Hotman Paris.
"Dan kata kementerian PU, kenapa tidak ada persiapan dari Pemda DKI," imbuhnya.

Sedangkan untuk yang kedua Hotman Paris kali ini menyindir Anies Baswedan.
Hotman Paris menyayangkan proyek normalisasi yang tak dilanjutkan saat kepemimpinan Anies Baswedan.
Mengingat proyek normalisasi sungai tinggal kurang separuh lagi akan selesai.
"Kedua, kenapa selama ini proyek naturalisasi sungai rencananya 30 kilometer baru 18 kilometer itu dihentikan selama 2019 sesudah Gubernur yang baru," ucap Hotman Paris.
"Kalau itu dibangun tinggal 12 kilometer, airnya langsung mengalir ke laut," imbuhnya.
Tak berhenti di situ saja sindiran Hotman Paris pada Anies Baswedan terus berlanjut.
Hotman Paris kali kembali membahas pernyataan Anies Baswedan tentang penanggulangan banjir saat belum menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan pernah mengatkan bahwa air hujan seharusnya masuk ke tanah tidak dialirkan ke laut.
Oleh karena itu Hotman Paris menilai bahwa pernyataan Anies Baswedan tersebut salah kaprah.
"Tapi gubernur yang baru mengatakan air masuk ke tanah," ucap Hotman Paris.
"Makanya saya kan tanya kalau satu ember masuk ke tanah," imbuhnya.