Dikritik Soal Banjir, Sandiaga Uno Sebut Anies Baswedan Tetap Fokus Membangun DKI Jakarta
Sebagai mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta,Sandiaga Uno ikut sedih saat melihat rekannya, Anies Baswedan diterpa isu miring selaku Gubernur DKI
Melanjutkan kritikannya, Sisca Rumondor lantas mengurai perangai Anies Baswedan.
Yakni soal pencegahan banjir dari Anies Baswedan yang menurut Sisca Rumondor tidak ada.
"BMKG itu kan sudah warning, kira-kira satu minggu sebelum terjadinya banjir, ini hati-hati dari BMKG. Kami enggak lihat apa sih yang dilakukan pencegahan oleh Gubernur Anies Baswedan ?" tanya Sisca Rumondor.
"Tanggal 31 Desember, itu kan kira-kira hujan sudah mulai pagi. Sampai dengan di malam tahun baru hujan semakin deras. Itu air sudah masuk besar, malah sudah ada yang banjir. Pak Anies Baswedan malah joget-joget di HI," sambung Sisca Rumondor.
Terkait penanganan banjir, Sisca Rumondor juga mengkritik soal pengadaan toa.
"Kita lihat lah, banyak imbauan sesuatu yang kami rasa aneh. Saya baru baca, mau mengadakan toa warning kalau banjir. Kok kayak perang."
"Memangnya toa itu untuk warning banjir supaya kita kaget ? Itu penanganan banjir yang ajaib," ucap Sisca Rumondor.

Cibiran yang diterima Anies Baswedan akibat bencana banjir Jakarta itu rupanya diketahui oleh Sandiaga Uno.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan bersama Vasco Ruseimy, Sandiaga Uno mengaku kasihan dengan nasib Anies Baswedan.
"Kalau sekarang nih Bang, Anies Baswedan kan lagi dihajar terus."
"Lu kebetulan lagi enggak ada di situ. Mungkin kalau lu di situ jadi wagub juga ikutan dihajar," imbuh Vasco Ruseimy.
"Iya kasihan juga. Gue doa terus lah buat bro gue yang satu itu," kata Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno pun mengurai sikapnya saat mengetahui Anies Baswedan menghadapi isu miring soal banjir Jakarta.
Diakui Sandiaga Uno, saat dirinya menemani Anies Baswedan, ia juga pernah mendapat bully-an karena banjir.
• Hilang Kepercayaan, Ade Armando Tak Mau Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Sebut Jakarta sudah Hancur
Namun kala itu, isu yang berkembang hanya sebatas pada Pilgub DKI Jakarta.