Rizky Febian Lapor Polisi setelah Temukan Luka Lebam di Jenazah Lina, Ini Reaksi Teddy dan Sule
Rizky Febian melaporkan kematian Lina ke Polresta Bandung karena dugaan sejumlah kejanggalan pada jenazah ibundanya.
Ayah empat orang anak ini seakan merasakan sesuatu yang aneh pada kematian sang mantan istri, Lina.
Bahkan Sule sempat mengatakan jika akan melakukan autopsi pada jenazah Lina.
Hal ini disebutkan Sule untuk mengetahui kebenaran yang pasti dari penyebab kematian Lina.
Kini ramai diperbIncangkan soal kejanggalan kematian Lina, pihak rumah sakit akhirnya buka suara.
Seperti diketahui sebelumnya Lina sempat dilarikan ke Rumah Sakit Al Islam Bandung.
Sayang dalam perjalanan, nyawa ibu lima anak tersebut sudah tidak tertolong.

Hingga akhirnya, Mantan istri komedian tersohor, Sule, itu dinyatakan sudah mengembuskan napas terakhir sebelum tiba di Rumah Sakit Al Islam Bandung, tanpa sempat mendapatkan perawatan.
Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Islam Bandung, dr. Guntur Septapati, MMRS mengatakan Lina Jubaedah saat tiba di instalansi gawat darurat (IGD) dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Ke IGD saat itu sekitar jam 4-an pagi. 04.15 WIB dinyatakan meninggal dunia. Ke sini sudah tak bernafas. Kami yakinkan standar rumah sakit dan lain-lain. (Pada) 4.15 pasien sudah meninggal dunia," ujar Guntur, kepada Tribun Jabar di ruang IGD RS Al Islam, Kota Bandung, Selasa (7/1/2020).
• Suasana Haru saat Sule Ikut Angkat Keranda Jenazah Mendiang Lina, Rizky Febian juga Nampak
• Lina Mantan Istri Sule Meninggal Dunia Hari Ini
Menurutnya, saat itu pihaknya tak bisa menentukan diagnosa secara pasti soal kematian ibu Rizky Febian itu.
Pasalnya, pasien tersebut sudah meninggal dunia.
"Kemungkinan bisa macam-macam. Data di kami riwayat ada hipertensi (tekanan darah tinggi)," katanya.
Dia menuturkan pihaknya tak bisa memastikan penyebab meninggal dunia atas nama pasien Lina Jubaedah itu kecuali dilakukan autopsi.
"Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," ujarnya.
Menurutnya, secara standar pelayanan di rumah sakit itu apabila ada pasien yang meninggal dunia dan pihak keluarga ragu-ragu soal penyebab kematian, perlu dilakukan autopsi.