Kecelakaan Bus Sriwijaya

Fakta Kecelakaan Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang, Sopir Bus Sempat Bersitegang dengan Pengendara Lain

Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kota Pagaralam

Penulis: sinatrya tyas puspita | Editor: Fitriana Andriyani
SRIPOKU.COM/Basarnas Palembang
Tim SAR Gabungan yang evakuasi kembali 1 korban jenis kelamin laki - laki, sejauh ini jumlah korban menjadi 25 yang meninggal dunia akibat musibah Bus Sriwijaya masuk Jurang di Liku Lematang Pagaralam, Selasa (24/12/2019) 

"Untuk rambu-rambu sekitar lokasi, kami sudah lengkapi termasuk tikungan, lampu jalan," ungkapnya.

Meski telah dipasangi rambu lalu lintas, namun diakui Erwin lokasi tersebut memang rawan kecelakaan.

"Sebenarnya pembatas jalan cukup tinggi, sekitar 1 meter. Mungkin karena beban yang berat sehingga bus masuk ke jurang," jelasnya.

3. Evakuasi

Hingga Selasa siang, proses evakuasi kecelakaan terus berlanjut.

Badan bus tersebut terbalik dan setengahnya berada di aliran sungai Lematang.

Arus sungai tersebut cukup deras dan memiliki ketinggian air sekitar pinggang orang dewasa.

"Kalau arus memang agak cukup deras dan kedalaman sepinggang orang dewasa, ini masih bisa kita lewati dengan menggunakan tali," terang Kapolres Pagaralam.

Adapun ketinggian jurang tersebut kurang lebih mencapai sekitar 80 meter.

Medan yang curam membuat petugas kesulitan untuk mengangkat korban dari dasar jurang.

Pengakuan Penumpang Selamat Kecelakaan Bus Sriwijaya Masuk Jurang: Kami Berpegangan dengan Batang

4. Insiden sebelum Kecelakaan

Dilansir Sripoku.com, Hasana, penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut menjelaskan Bus yang ia tumpangi sempat mengalami beberapa kejadian sebelum kecelakaan.

Bus Sriwijaya tersebut sempat ditabrak oleh sebuah minibus dan menyebabkan sopir Bus Sriwijaya dan minibus bersitegang.

Namun akhirnya keduanya berdamai sebelum akhirnya penumpang diturunkan di sebuah rumah makan.

"Di ujung Pendopo (Kabupaten Empat Lawang), bus kami masuk siring (selokan) dan hampir terbalik. Kami turun semua," katanya saat ditemui RSUD Besemah Pagaralam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved