Polemik 'Tembak Mati' Andre Rosiade, Istri Gubernur Sumbar Beri Nasihat, Jenderal Tito Diminta Ini
Polemik 'Tembak Mati' Andre Rosiade, Istri Gubernur Sumbar Beri Nasihat, Jenderal Tito Diminta Ini
lihat foto
TRIBUNAMBON.COM- Politisi Gerindra Andre Rosiade dikabarkan mendapat ancaman 'tembak mati' dari istri Gubernur Sumbar Nevi Zuariana.
Soal isu istrinya yang mengancam, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta agar ucapan sang istri tak dipelintir.
Ia juga menyebut omongan Andre Rosiade tidak cocok dengan fakta yang ada.
Wacana inisiasi hak interpelasi terhadap Gubernur Fumatera Barat Irwan Prayitno kini menjadi polemik baru.
• Ruben Onsu Its Oke, Soal Betrand Peto Peluk dan Cium Sarwendah Sampai Lihat Gambar Tak Pantas
Ketua DPP Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade menjadi pencetusnya.
Andre menilai, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno kerap bepergian ke luar negeri tanpa membawa banyak hal bagi warga.
Selain mengusulkan interpelasi, Andre Rosiade juga meminta Mendagri Tito Karnavian untuk melakukan investigasi terhadap perjalanan Irwan Prayitno.
Andre mengklaim dirinya mendapatkan data valid soal perjalanan dinas Irwan Prayitno.
Anggota Komiis VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra tersebut menyebut, Irwan Prayitno telah melakukan 12 kali perjalanan selama setahun.
Hampir tiap bulan, Iwan dilaporkan pergi ke luar negeri.
Andre lalu mempertanyakan urgensi dari kepergian Iwan dengan menggunakan uang APBD tersebut.
• Tangisan Ibu Mengeras Prajurit Kopassus Gugur Ditembak KKB Papua, Arsip Coretan Erizal untuk Kekasih
"Data yang saya dapatkan secara valid, dalam 2019 ini saja sudah 12 kali kunjungan kerja ke luar negeri," katanya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV yang tayang pada Selasa (17/12/2019).
Pasca bergulir wacana interpelasi tersebut, beredar sebuah screenshot percakapan di grup WhatsApp bernama TF Politik Hukum Hankam A.
Muncul sebuah tulisan yang diduga ditulis oleh istri Gubernur Sumatera Barat Nevi Zuairiana dengan nada ancaman terhadap Andre Rosiade.
"Maunya apa sich Andre itu laporna pak dusoardi gaus krn datang tidak dilayani pemda sdg sibuk jangan ikut ikut kalau nggak ngerti masalah
