Pengamat Politik: Harus Bisa Maju sebagai Gibran dan Bobby Nasution, Bukan Anak dan Menantu Jokowi

Soal dinasti politik, pengamat minta Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution bisa maju dengan namanya sendiri, bukan sebagai anak dan menantu Jokowi.

Editor: Fitriana Andriyani
Instagram @ayanggkahiyang & @gibran_rakabuming
Soal dinasti politik, pengamat minta Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution bisa maju dengan namanya sendiri, bukan sebagai anak dan menantu Jokowi. 

"Yang dinasti itu mungkin motivasinya, semangatnya itu," jelas Bobby dalam tayangan yang diunggah KompasTV, Selasa (10/12/2019).

Rocky Gerung Buat Tertawa Pejabat Istana, Awas Beda Kritik & Fitnah Presiden Jokowi: Hati-hati Saja

Dukung Wacana Jokowi Beri Hukuman Mati untuk Koruptor, Maruf Amin: Agama juga Membolehkan

Bobby menepis jika pencalonan dirinya dihubungkan dengan dinasti politik.

"Bisa dilihat sendiri bagaimana kinerjanya (Jokowi). Tapi kalau dinasti politik, dinasti kekuasaan itu untuk apa," terang Bobby.

Dikutip dari Kompas.com, Bobby mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik.

Meskipun demikian, Bobby belum dapat memastikan partai mana yang akan mendukungnya maju di Pilkada Kota Medan 2020.

"Salah satu hal yang menentukan adalah visi-misinya, masalah berapa persen yang akan mendukung kita lihat aja nanti," ujar Bobby dikutip dari Kompas.com.

Bobby menyatakan, ada mekanisme tersendiri dari partai politik untuk memberikan dukungan kepada calon kepada daerah.

Serangkaian Gerakan Prabowo Bertemu Pejabat Asing Bikin Fahri Hamzah Akui Jokowi Soal Ini

Mengenai pencalonan dirinya di Pemilihan Wali Kota (pilwalkot) Medan, Bobby belum menyampaikan terkait program yang akan diusungnya.

Tanggapan Ganjar soal Pencalonan Gibran

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka membantah adanya dinasti politik terkait pencalonan dirinya dalam pemilihan umum Wali Kota (pilwalkot) Solo. 

Isu adanya dinasti politik kian santer terdengar setelah adik ipar Gibran, yakni Bobby Nasution juga maju dalam pilwalkot Medan pada 2020 mendatang.

Terkait dengan isu tersebut, Gibran menepis dan berdalih dirinya hanya ingin membangun Kota Solo yang merupakan kota kelahirannya.

"Saya itu hanya ingin sedikit menyumbangkan diri saya ini untuk kota kelahiran saya, itu aja," ujar Gibran dalam tayangan yang diunggah KompasTV, Sabtu (7/12/2019).

Sementara itu, para relawan Kancane Gibran Ges (KGG) sudah bersiap untuk mengawal Gibran ke Semarang untuk mendaftar.

Juru bicara relawan KGG, Imelda Yuniati menuturkan pihaknya siap untuk ikut ke Semarang dan memberikan semangat untuk Gibran.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved