Fakta Lain Gadis Tewas Tertimpa Pohon 2 Jam Jadi Tontonan, Soal Angin Tak Kencang
Inilah Fakta Lain Gadis Tewas Tertimpa Pohon 2 Jam Jadi Tontonan, Soal Angin Tak Kencang
Warga setempat, Busman, mengatakan, saat kejadian, angin tidak terlalu kencang, namun diduga pohon kelapa yang tumbang tersebut telah rapuh dimakan usia.
“Mungkin pohonnya sudah lapuk karena sebagian batangnya sudah keropos. Waktu kejadian angin tidak terlalu kencang,” kata Busman.
Jalan yang dilalui korban merupakan jalan pintas dari lokasi perumahan menuju ke perkampungan warga sekitarnya.
Aparat kepolisian setempat menyelidiki penyebab tumbangnya pohon kelapa tua tersebut dan mengumpulkan keterangan saksi sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian.
Kasus serupa
Kasus serupa juga terjadi di Surabaya, Jawa Timur dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) pada beberapa hari lalu.
Di Lombok, seorang pengendara sepeda motor, Fajrin Haris (24), asal Kelurahan Ampenan, Kecamatan Ampenan, Mataram, NTB meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat melintasi jalan di Senggigi, Lombok Barat, Minggu (20/10/2019).
Kapolres Lombok Barat melalui Kasi Humas Iptu Sandiarsa membenarkan kejadian tersebut.
Korban atas nama Fajrin Haris meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang karena sudah tua.
“Diperkirakan pohon itu tua dan lapuk, karena sudah mati juga dan tempatnya di pinggir jalan. Kemudian bertempatan dengan itu, ada sepeda motor yang lewat dan 1 orang tertimpa,” kata Sandiarsa.
Nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka parah dan meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.
“Dia meninggal mungkin karena luka-likanya lumaya parah," kata Sandiarasa.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 8.30 Wita.
Saat itu, korban menggunakan sepeda motor Honda Beat berpelat nomor DR 2997 BV.
Sementara di Surabaya, seorang pengendara sepeda motor ditemukan meninggal dunia, diduga setelah tertimpa pohon di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Surabaya, tepatnya di depan Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramela, Kamis (10/10/2019).