Isu Ahok Masuk BUMN: Novel Bamukmin Sebut Rakyat Menolak, Wakil Warga DKI Jakarta Berlawanan

Polemik Ahok masuk BUMN, pernyataan Novel Bamukmin hingga waki wartga DKI Jakarta berlawanan

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tribunnews
anies dan ahok 

TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Novel Bamukmin, meminta pemerintah supaya tidak memaksakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai salah satu direktur utama di perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurut dia, sejumlah pihak sudah merasa keberatan terhadap wacana menempatkan Ahok memimpin salah satu BUMN.

Viral Cerita Pria Mengaku Dirasuki Makhluk Gaib Seperti Ibunya, Sabet Dada Wanita Ubrak-Abrik Masjid

Salah satunya Serikat pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menolak Ahok menjadi bos PT Pertamina (Persero).

"BUMN jelas milik negara untuk kesejahteraan rakyat. Sehingga, kalau sudah rakyat menolak (pemerintah,-red) untuk segera menarik sikapnya untuk menjadikan Ahok sebagai pimpinan di BUMN," kata Novel, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (17/11/2019).

Dia mengungkapkan, apabila pemerintah tetap mempercayakan kepada Ahok memimpin salah satu perusahaan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak.

Instagram Ahok BTP
Instagram Ahok BTP (Instagram @basukibtp)

"Karena, kalau dipaksakan sangat mengancam keutuhan bangsa dan anjloknya ekonomi bangsa," tambahnya.

Sebelumnya, Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) telah memasang spanduk yang menyatakan penolakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengisi jabatan di PT Pertamina (Persero)‎.

Video Vlog Baim Wong, Update Kasus Curanmor dan Tersangka, Video Terakhir Menegangkan

Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar membenarkan, ‎Serikat Pekerja Pertamina telah membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap Ahok untuk mengisi jabatan di Pertamina.

Adapun bunyi sepanduk tersebut ‎diantaranya:

"Milih Figur Tukang Gaduh, Bersiaplah Pertamina Segera Runtuh!

Pertamina Tetap Wajib Utuh, Tolak Siapapun Yang Suka Bikin Rusuh.

Pertamina Bukan Sarang Koruptor, Bukan Juga Tempat Orang Tak Terpuji & Mulut Kotor.

Pertamina Menjulang-Rakyat Senang Pemberang Datang-Kita Perang!!!

Berkali-Kali Ganti Direksi Kami Tak Peduli, Tapi Kedatangan Biang Kekacauan Jadi Musuh Kami!!!

Wakil Warga Jakarta Berlawanan

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan, mendukung wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Direktur Utama di salah satu perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurut dia, Basuki dapat membawa perubahan di perusahaan "Pelat Merah" tersebut.

"Iya, bagus dan diharapkan bisa meningkatkan kinerja BUMN yang selama ini merosot dan penuh korupsi," kata Azas Tigor, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (17/11/2019).

Di periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, tercatat sejumlah direktur BUMN terjerat kasus korupsi. Mereka diantaranya yaitu, RJ Lino, eks Dirut PT Pelindo II, Muhammad Firmansyah Arifin, eks Dirut PT PAL Indonesia.

Kemudian, Saiful Anwar, eks Direktur Keuangan PT PAL Indonesia, Budi Tjahjono, eks Dirut Askrindo, Wisnu Kuncoro, eks Direktur Teknologi dan Produksi Krakatau Steel, Sofyan Basir, eks Direktur Utama PLN, dan Direktur Keuangan Angkasa Pura II, Andra Y. Agussalam. 

Mbah Gembong Dikenal Orang Pintar Ditemukan Meninggal, Keluarga Enggan Jenazah Diautopsi

"BUMN itu diharapkan presiden sebagai alat distribusi kesejahteraan bagi rakyat. Tetapi justru penuh pejabatnya yang korupsi. Diharapkan Ahok bisa membersihkan BUMN dari pejabat korupsi dan meningkatkan kinerja BUMN," kata dia. 

Sementara itu, mengenai status Ahok yang pernah menjalani proses hukum akibat kasus penistaan agama, kata dia, pria asal Pulau Belitung itu sudah menyelesaikan masa pidana.

"Kan hukuman sudah dijalankan secara penuh dan baik oleh Ahok. Jadi tidak ada masalah hukum lagi. Juga secara hukum tidak ada aturan yang melarang Ahok untuk menjadi Dirut BUMN," tambahnya.

(Tribunnews.com/Glery Lazuardi)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved