Ambon

Resmi, Ambon Ditetapkan Sebagai Kota Musik Dunia Oleh UNESCO, Sejajar Kota di Chili

Dalam rangka Hari Kota Sedunia yang jatuh pada tanggal 31 Oktober, UNESCO telah menobatkan Ambon menjadi salah satu kota musik dunia

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
LINE
ILUSTRASI AMBON KOTA MUSIK - LINE Concert di Medan menghadirkan Glenn Fredly. 

TRIBUNNAMBON.COM - Dalam rangka Hari Kota Sedunia yang jatuh pada tanggal 31 Oktober, UNESCO telah menobatkan Ambon menjadi salah satu kota musik dunia.

Dengan ini, Kota Ambon bersanding bersama 65 kota lainnya yang ditunjuk UNESCO dan akan bergabung dalam Jaringan Organisasi Kota Kreatif yang kini berjumlah total 246 anggota.

Dalam situs Unesco.org disebutkan bahwa jaringan ini menyatukan kota-kota yang mendasarkan pengembangan mereka pada kreativitas, baik dalam musik, seni dan kerajinan rakyat, desain, bioskop, sastra, seni digital dan gastronomi.

Ambon Terpilih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Nasional, Wakili indonesia di Ajang Dunia

Kota-kota kreatif UNESCO berkomitmen untuk menempatkan budaya di pusat strategi pembangunan mereka dan untuk membagikan praktik terbaik mereka kepada dunia.

Menurut Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, di seluruh dunia, kota-kota yang terpilih ini memiliki cara sendiri untuk menjadikan budaya sebagai pilar bukan aksesoris

“Strategi mereka juga kami lihat untuk membawa budaya sebagai pilar, bukan aksesoris, ini mendukung inovasi politik dan sosial, serta sangat penting bagi generasi muda,” kata Audrey seperti dikutip situs unesco.org.

Ambon Manise
Ambon Manise (www.ambon.go.id)

Pada tanggal 31 Oktober 2019, UNESCO dan para pejabat dari 24 kota di seluruh dunia merayakan Hari Kota Sedunia.

Jaringan Organisasi Kota Kreatif sedunia ini tidak hanya berfokus pada budaya melainkan juga akses, inklusi, pendidikan kewarganegaraan global, pertahanan hak, ekonomi, dan pekerjaan.

Viral Video Vlogger Cilik Dandan saat Gempa Ambon Guncang Rumahnya, Ini Reaksi Si Gadis

Selain itu juga dinilai bagaimana pencegahan dan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Perayaan ini merupakan sebuah kesempatan untuk berdialog tentang perkotaan. Pertemuan ini akan menampilkan kota-kota luar biasa yang mengandalkan inovasi dan kecerdasan kolektif untuk membangun masa depan kota mereka.

Berikut daftar anggota baru Jaringan Kota Kreatif UNESCO:

1. Afyonkarahisar (Turki) – Gastronomi

2. Ambon (Indonesia) – Musik

3. Angouleme (Prancis) – Sastra

4. Aregua (Paraguay) – Kerajinan dan Seni Rakyat

5. Arequipa (Peru) – Gastronomi

6. Asahikawa (Jepang) – Desain

7. Ayacucho (Peru) – Kerajinan dan Seni Rakyat

8. Baku (Azerbaijan) – Desain

9. Ballarat (Australia) – Kerajinan dan Seni Rakyat

10. Bandar Abbas (Republik Islam Iran) – Kerajinan dan Seni Rakyat

11. Bangkok (Thailand) – Desain

12. Beirut (Lebanon) – Sastra

13. Belo Horizonte (Brasil) – Gastronomi

14. Bendigo (Australia) – Gastronomi

15. Bergamo (Italia) – Gastronomi

16. Biella (Italia) – Kerajinan Tangan dan Seni Rakyat

17. Caldas da Rainha (Portugal) – Kerajinan dan Seni Rakyat

18. Kota Cebu (Filipina) – Desain

19. Essaouira (Maroko) – Musik

20. Exeter (Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara) – Sastra

21. Fortaleza (Brasil) – Desain

22. Hanoi (Vietnam) – Desain

23. Havana (Kuba) – Musik

24. Hyderabad (India) – Gastronomi

25. Jinju (Republik Korea) – Kerajinan dan Seni Rakyat

26. Kargopol (Federasi Rusia) – Kerajinan dan Seni Rakyat

27. Karlsruhe (Jerman) – Media arts

28. Kazan (Federasi Rusia) – Musik

29. Kirsehir (Turki) – Musik

30. Kuhmo (Finlandia) – Sastra

31. Lahore (Pakistan) – Sastra

32. Leeuwarden (Belanda) – Sastra

33. Leiria (Portugal) – Musik

34. Lliria (Spanyol) – Musik

35. Merida (Meksiko) – Gastronomi

36. Metz (Prancis) – Musik

37. Muharraq (Bahrain) – Desain

38. Mumbai (India) – Film

39. Nanjing (Cina) – Sastra

40. Odessa (Ukraina) – Sastra

41. Overstrand Hermanus (Afrika Selatan) – Gastronomi

42. Port of Spain (Trinidad dan Tobago) – Musik

43. Portoviejo (Ekuador) – Gastronomi

44. Potsdam (Jerman) – Film

45. Queretaro (Meksiko) – Desain

46. Ramallah (Palestina) – Musik

47. San Jose (Kosta Rika) – Desain

48. Sanandaj (Republik Islam Iran) – Musik

49. Santiago de Cali (Kolombia) – Media Arts

50. Santo Domingo (Republik Dominika) – Musik

51. Sarajevo (Bosnia dan Herzegovina) – Film

52. Sharjah (Uni Emirat Arab) – Kerajinan dan Seni Rakyat

53. Slemani (Irak) – Sastra

54. Sukhothai (Thailand) – Kerajinan dan Seni Rakyat

55. Trinidad (Kuba) – Kerajinan dan Seni Rakyat

56. Valladolid (Spanyol) – Film

57. Valledupar (Kolombia) – Musik

58. Valparaiso (Chili) – Musik

59. Veszprem (Hongaria) – Musik

60. Viborg (Denmark) – Media Arts

61. Viljandi (Estonia) – Kerajinan dan Seni Rakyat

62. Vranje (Serbia) – Musik

63. Wellington (Selandia Baru) – Film

64. Wonju (Republik Korea) – Sastra

65. Wroclaw (Polandia) – Sastra

66. Yangzhou (Cina) - Gastronomi

Kumpulan Lagu Lagu Ambon, Cinta Beda Agama hingga Terlanjur Sayang, Lengkap Link Download

Sebelumnya, Pemerintah Kota Ambon bersama Badan Ekonomi Kreatif telah mendaftarkan Ambon sebagai kota musik dunia ke-18.

Dua bangunan telah diresmikan guna mendukung fasilitas dan infrastruktur yang memadai, seperti gedung studio musik di Universitas Pattimura dan gedung pertemuan musik etnik di kampus Institut Agama Islam Negeri Ambon.



Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ambon Dinobatkan Jadi Kota Musik Dunia UNESCO"
Penulis : Nicholas Ryan Aditya
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved