Ernest Prakasa hingga Anang Hermansyah Keberatan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Digabung

Anang Hermansyah, Ernest Prakasa dan Angga Sasongko kritisi kembalinya sektor ekonomi kreatif atau ekraf ke Kementerian Pariwisata.

Editor: Fitriana Andriyani
Kolase Instagram @anggasasongko/@ernsetprakasa/teibunnews
Anang Hermansyah, Ernest Prakasa dan Angga Sasongko kritisi kembalinya sektor ekonomi kreatif atau ekraf ke Kementerian Pariwisata. 

TRIBUNAMBON.COM - Kembalinya sektor  ekonomi kreatif atau ekraf ke  Kementerian Pariwisata menimbulkan pro dan kontra.

Sejumlah pelaku seni Tanah Air melayangkan protes terkait itu.

Sebelumnya, ekraf sudah berdiri mandiri dengan sebuah lembaga bernama Bekraf.

Diketahui, ekonomi kreatif saat ini dibawahi oleh Kementerian Pariwisata.

Saat kepemimpinan Presiden Jokowi periode sebelumnya, sektor itu dipisahkan dan dibuatkan lembaga sendiri.

Kini, dalam kabinet baru, ekonomi kreatif dikembalikan ke Kementerian Pariwisata dan  Ekonomi Kreatif yang dipimpin Wishnutama.

Baca juga: Sejumlah Artis Soroti Nama-nama Menteri Kabinet Baru Jokowi

Apa saja protes dari para pesohor hiburan itu? Berikut rangkumannya:

Anang Hermansyah Kritisi Penggabungan Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata: Saya Kaget

1. Angga Dwimas Sasongko

(Instagram @anggasasongko)

Salah satu yang menyuarakan protesnya adalah sutradara Angga Dwimas Sasongko.

"Saya ga terima. Kerja dan legacy Bekraf selama ini harusnya diberikan wewenang lebih dalam administrasi baru," tulisnya di akun Twitter @anggasaongko, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Pernyataan sutradara film Filosofi Kopi tersebut menjawab ucapan pamit dari pihak Bekraf.

"Resmi sudah, kami berganti. Mohon pamit menonaktifkan akun ini, hingga pemberitahuan lebih lanjut. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dan terima kasih atas segala perhatiannya selama ini. #BekrafPamit," tulis akun Twitter resmi Bekraf.

Relawan Jokowi Tak Sehati Presiden Lantik Prabowo & Wishnutama: Tak Pernah Berkeringat & Berdarah

Angga tak terima karena merasa kerja pimpinan hingga staf Bekraf selama ini sudah patut untuk diapresiasi dan malah perlu ditingkatkan.

"Kepada para pekerja di Bekraf, dari Pak Kepala hingga penjaga gedung, saya kirim hormat dan terima kasih," tulis Angga.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved