VIRAL Wanita Tak Mau Bayar Pesanan Makanan via Ojol, Kunci Pintu & Usir Driver seusai Terima Makanan

TRIBUNAMBON.COM - Sebuah video viral menunjukkan seorang wanita tengah dipersekusi sejumlah pria yang diduga driver ojek online.

Wanita tersebut dipersekusi lantaran tak mau membayar makanan yang ia pesan melalui aplikasi ojek online.

Video tersebut tersebar di media sosial Twitter melalui akun @PenjahatGunung, tertanggal 20 Oktober 2019.

Disebutkan bahwa wanita tersebut langsung masuk kamar indekos, mengunci pintu dan mengusir driver ojol begitu makanan ia terima.

"Nanti kalo sudah ada uang saya bayar," kata wanita tersebut berdasarkan unggahan Twitter @PenjahatGunung.

• Viral Driver Ojol Kehilangan Sepeda Motor, Netizen Galang Dana, Awkarin: Belikan Motor Baru

Video tersebut telah ditonton sebanyak 1,1 juta kali dan dibagikan ulang (retweet) lebih dari 24 ribu kali.

Video berdurasi 2:20 menit tersebut dimulai dengan suara sejumlah pria yang bersaut-sautan menegur wanita tersebut.

Wanita itu pun menjawab dengan nada ketus seakan tak merasa bersalah.

"Lha terus piye (Lalu bagaimana)," tanya wanita tersebut dalam bahasa Jawa.

Kemudian suara-suara bersautan menanggapi perkataan wanita tersebut.

• VIRAL Video Oknum Polisi Tendang Driver Ojol, Kapolresta Bogor Minta Maaf, Pelaku Disanksi Mutasi

Tampaknya wanita tersebut bukan pertama kali melakukan hal semacam ini.

"Mbak, logikanya orang beli ya, kalau nggak ada duit nggak usah order.

Kita (driver) kalo beli kan nanggung dulu to? Pakai uang kita.

Temenku kena, ini kena, ini kena. Lucua? (lucu kan?)" ujar salah satu driver ojol.

"Ini contoh customer ngacau driver. Gila ini! Kamunya mau gimana ini? Kamunya ngacau diver gitu, ha?" ujar driver lain.

Sudah terpojok, wanita tersebut masih berusaha untuk berkilah.

"Nggak," jawab wanita itu tanpa merasa bersalah.

Kemudian driver yang bertanya merasa geram dan mulai meninggikan nada bicaranya.

"Lha kok ndak, bagaimana kamu sering nggak bayar?" kata driver.

Wanita tersebut tak memperhatikan dan justru pura-pura melihat ponselnya sambil berkacak pinggang.

Para driver ojol yang sedari tadi berseteru ini kemudian memberikan penjelasan kepada seorang pria berkaus merah yang berusaha menengahi.

• Viral Driver Ojol Berikan Jaketnya untuk Tunawisma: Dia Telanjang, jadi Saya Kasihan Saja

Wanita tersebut masih berusaha membela diri.

"Ya kan aku sudah bilang kalau sudah ada uang," bela wanita itu.

"Ya, kalau tidak ada uang ya nggak usah order to mbak! Lpgikanya aja," jawab driver ojol.

Bukannya mengakui kesalahan, wanita tersebut justru menyerang balik para driver ojol yang sedari tadi merekam aksi itu.

"Tapi aku bisa mbanting Hp-mu juga, soalnya aku nggak terima. Ngapain direkam begini, kalau mau diselesaikan baik-baik ya baik-baik nggak usah kaya gini," kilah wanita itu.

Jawaban itu sontak mengundang ketidakterimaan para driver, suasana pun menjadi ricuh.

"Kalau mau baik-baik ya dibayar dong!" jawab driver yang merekam video.

Driver tersebut juga menyebutkan bahwa driver yang menjadi korban kelakuan wanita itu tak hanya satu orang.

"Kalau mau baik-baik ya nggak usah ada kaya gini (rekam video)!" ujar wanita itu ngotot.

Pria berkaus merah yang menjadi mediator itupun tampak berada di pihak para driver ojol yang menjadi korban.

"Ya, ndak apa-apa kan sebagai bukti", ujar pria berkaus merah.

Wanita tersebut masih tetap ngotot membela diri.

"Kalau niatnya baik, hari ini nggak akan ada korban 1, 2, 3, nggak ada," kata driver.

• Viral Video Kucing Dicekoki Miras, Perekam Klarifikasi: Hanya Beri Air Kelapa karena Keracunan

Para driver ojol saling bersaut-sautan membongkar modus wanita tersebut dalam mengelabui driver ojol.

Wanita tersebut justru sibuk memainkan ponselnya dan masih berusaha membela diri.

"Tadi kan saya sudah bilang, kalau nggak bisa nggak usah pak. Aku udah ngomong gitu" belanya.

Jawaban itu tentu memmbuat para driver kebingungan.

"Maksudnya gimana?" tanya driver.

Lelah menghadapi wanita customer yang selalu ngotot walau bersalah tersebut, para driver itu pun membubarkan diri.

Bersama video tersebut, pemilik akun Twitter @PenjahatGunung memberikan imbauan agar pengguna layanan ojol menggunakan fitur pay later jika tak punya uang untuk membayar pesanan.

Cuma menghimbau, kalo mau ngutang makanan tuh pake paylater di ovo/gopay, jangan utang ke drivernya.

Gapunya duit tapi maksain mesen, makanan diterima, masuk kos, kunci pintu, ojolnya di usir pergi.

Katanya : "Nanti kalo udah ada uang tak bayar".

• Viral Wanita Master Dipersunting Sopir Truk Panen Hujatan, Netizen: Orang Kampung Diam!

Perusahaan penyedia layanan ojek online seperti Go-Jek sudah menyediakan fitur PayLater.

PayLater menalangi pengguna pembayaran tagihan seluruh layanan Go-Jek.

Sebelum digunakan, pengguna wajib mengaktivasi fitur tersebut.

Untuk memanjakan para pengguna, Go-Jek menawarkan fitur PayLater.

Dikutip dari situs www.go-jek.com fitur ini memudahkan para pengguna membayar seluruh tagihan (layanan Go-Jek) satu kali sebulan.

Artinya, pengguna Go-Jek tidak perlu membayar tagihan satu persatu setelah melakukan transaksi. Pengguna cukup membayar seluruh tagihan tersebut setiap akhir bulan.

• Viral Video Vlogger Cilik Dandan saat Gempa Ambon Guncang Rumahnya, Ini Reaksi Si Gadis

Begini cara menggunakan fitur PayLater di aplikasi Go-Jek:

1. Anda buka aplikasi Go-Jek yang terpasang di smartphone.

Kemudian Anda klik menu "More" yang ada di kotak Go-Pay.

2. Anda ketuk menu "PayLater".

Anda tunggu beberapa saat sampai layar ponsel menampilkan halaman perkenalan PayLater.

Kemudian, Anda ketuk menu "Upgrade Go-Pay" untuk melanjutkan proses aktivasi.

3. Untuk mengupgrade Go-Pay Anda harus mengisi data diri.

Pertama, Anda atur identitas yang hendak digunakan untuk mengisi data.
Go-Pay menyediakan tiga pilihan yakni KTP, SIM, dan paspor.

Kedua, Anda ketuk "Take a KTP Photo" dan mulailah mempotret KTP.

Ketiga, Anda foto diri sendiri bersama dengan KTP.

Usahakan Anda memotret KTP dan selfie pas di dalam ruang yang muncul di layar ponsel.

4. Anda ketuk "Submit" untuk mengirimkan data tersebut.

Anda tunggu beberapa saat sampai aplikasi Go-Jek Anda mengirimkan notifikasi aktivasi PayLater telah berhasil.

Pastikan ponsel selalu terkoneksi dengan internet saat melakukan aktivasi.

Bila tidak, sistem Go-Jek tidak dapat mengirimkan dokumen data diri Anda.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)