'Prabowo Menteri', Rocky Gerung Prediksi Perubahan Besar di Istana, Bilang Nagablin Tak Diperlukan

Prabowo Jadi menteri, Rocky Gerung prediksi perubahan di Istana Negara, pengamat politik bilang Ngabalin tak diperlukan sebagai kuping presiden

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kolase TribunnewsBogor.com/Warta Kota/Tribunnews.com
Rocky Gerung bicara alasan mengapa tidak mengkritik Prabowo 

"Itu yang disebut sebagai revolusi kecil di istana, itu akan menyebabkan pergeseran panjang, pergeseran luas di mereka yang fanatik terhadap jokowi, dan mereka yang terpaksa musti pragmatis seolah-olah patuh pada tamu baru yang namanya Prabowo Subianto. Jadi meja makan akan diganti menunya, dan kebiasaan-kebiasaan lama juga akan berubah," terang Rocky Gerung

Bahkan menurutnya, Jokowi secara praktis jadi Perdana Menteri di pemerintahan karena kemampuannya.

Hanya Gara-gara Beda Pilihan saat Pilkades, Hajatan Keluarga Janda Ini Sepi, Tetangga Tak Mau Datang

"Saya melihat secara praktis Prabowo jadi Perdana Menteri di situ, karena kemampuan dia untuk manufering, lobby kiri kanan," katanya.

Hal itu kata dia, dikarenakan Prabowo Subianto terlihat paling dominan dan tentunya disetujui oleh Ketum PDI-P Megawati Soekarno Putri.

"Dua-tiga hari terakhir ini terlihat bahwa postur prabowo akan dominan di situ, dan orang akan lihat bahwa postur prabowo pasti direstui oleh Ibu Mega," katanya.

Kemudian, itu akan berimbas pada kecemburuan terhadap Prabowo Subianto.

"Itu sudah pasti ada kecemburuan akan muncul, tapi saya gembira aja melihat orang cemburu kepada musuhnya. Kalau dalam istlah sleeping with the enemy, tidur bersama musuh," papar dia.

Prabowo Akan Jadi Orang ke-2 di Istana

Rocky Gerung menilai ada kecerdasan politik yang dimiliki Ketum Gerindra Prabowo Subianto dalam membaca situasi politik.

Hal itulah yang menurut Rocky Gerung, membuat publik bertanya-tanya apakah Prabowo Subianto akan masuk ke pemerintahan atau tetap menjadi oposisi.

Meski begitu, Rocky Gerung tetap berharap Prabowo Subianto sebagai oposisi konsisten berada di luar pemerintahan saat kalah dalam Pilpres 2019.

Namun jika Prabowo Subianto masuk dalam kabinet, ia menduga Prabowo Subianto akan jadi orang kedua di pemerintahan secara politik.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube tvOneNews Rabu (16/10/2019), Rocky Gerung mengatakan bahwa publik saat ini tengah menunggu apa yang jadi esensi dari pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

"Karena tidak ada kepastian dari presiden, penundaan itu, di dalam peribahasa di dalam penundaan ada keragu-raguan atau kejahatan, mudah-mudahan keragu-raguan. Di dalam penundaan itu orang menuntut apa sebetulnya esensi dari pertemuan ini," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved