SEDANG BERLANGSUNG Film G30S/PKI di SCTV, Tonton Via HP di Sini!
Sinopsis Film G-30 S PKI yang sedang tayang di SCTV, Minggu (29/9/2019) jam 12.00 WIB, saksikan via HP dengan link ini!
TRIBUNAMBON.COM - Sinopsis Film G-30 S PKI sedang tayang di SCTV, Minggu (29/9/2019) jam 12.00 WIB, saksikan via HP dengan link ini!
Film bergenre dokudrama ini berisi propaganda Indonesia tahun 1984.
Film G-30 S PKI dibuat dengan detail dan meyakinkan berdasarkan sudut pandang tertentu.
Hingga 1995, jumlah penonton tersebut menjadi rekor tersendiri dan tidak terpecahkan.ii
Naskah film ini ditulis oleh Arifin C Noer dan Nugroho Notosusanto, diproduksi melalui PPFN (Pusat Produksi Film Negara).
Yakni lembaga yang bertanggung jawab memproduksi film-film propaganda politik rezim Orde Baru.
Bahkan film ini sempat diwajibkan tayang setiap tanggal 30 September malam oleh satu-satunya stasiun televisi Indonesia saat itu, yaitu TVRI.

Berikut Sinopsis Film G-30 S PKI
Film G-30 S PKI mengisahkan peristiwa kudeta seputar 30 September 1965 yang dilakukan oleh Kolonel Untung, Komandan Batalyon Cakrabirawa.
Film G-30-S PKI diceritakan menjadi dua bagian.
Pertama, Film G-30 S PKI berlatar belakang peristiwa, rencana kudeta, serta penculikan para jenderal.
Dalam peristiwa ini, 7 jenderal terbunuh, salah satunya adalah Brigadir Jenderal Donald Isaac Pandjaitan.
30 September 1965, sekelompok tentara mengepung sebuah rumah di Jalan Hasanuddin 53, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mereka membawa senjata laras panjang pada pengepungan malam itu.
Sang pemilik rumah, seorang perwira TNI Angkatan Darat yang saat itu sedang berada di sebuah kamar di lantai 2 terlihat tidak panik.
Dengan mengenakan seragam militer lengkap, Brigadir Jenderal Donald Isaac Pandjaitan berkaca ke sebuah cermin di lemari besar.
Beberapa kali ia merapikan seragamnya agar tidak terlihat kusut.
Tentara sudah mulai masuk dan menguasai lantai satu rumah.
Tembakan pun dilepaskan.
Beberapa perabot rumah jadi sasaran tembakan.
Istri dan anak DI Pandjaitan yang juga berada di lantai 2 semakin ketakutan.
Seorang asisten rumah tangga melaporkan bahwa 2 keponakan DI Pandjaitan berada di lantai satu, yaitu Albert dan Viktor terkena tembakan.
Namun DI Pandjaitan tetap tenang.
Pandjaitan kemudian turun ke lantai 1 yang dikuasai oleh para tentara dengan langkah perlahan.
Pasukan tentara yang mengepung rumah Pandjaitan disebut berasal dari satuan Cakrabirawa, pasukan khusus pengawal Presiden Soekarno.

Saat sudah berada di hadapan para tentara, Pandjaitan diminta untuk segera naik ke truk yang akan mengantarkannya ke Istana.
Mereka mengatakan bahwa Jenderal berbintang satu itu dipanggil oleh Presiden Soekarno karena kondisi darurat.
Sebelum itu Pandjaitan menyempatkan diri untuk berdoa yang menyebabkan para tentara semakin marah.
Seorang tentara memukulkan popor sentaja, tapi oleh Pandjaitan ditepis sebelum menghantam wajahnya.
Tentara yang lain marah.
Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat itu ditembak.
DI Pandjaitan pun tewas.
Jenazah Pandjaitan kemudian dimasukkan dalam truk dan dibawa pergi.
Darah dari pria kelahiran Balige, Sumatera Utara itu berceceran di teras rumah.
Penembakan itu disaksikan oleh putri sulungnya, Catherine.
Setelah gerombolan tentara pergi, ia mendatangi tempat ayahnya ditembak.
Catherine memegang darah ayahnya dengan penuh haru dan mengusapkannya ke wajah.
Itulah salah satu adegan dalam film Penumpasan Pengkhiatan G30S PKI.
Bagian kedua film mengisahkan tentang penumpasan pemberontakan
Daftar pemain Film G-30 S PKI
- Bram Adrianto sebagai Kol. Untung (Colonel Untung)
- Amoroso Katamsi sebagai Mayjen Soeharto (Mayor Jenderal Soeharto)
- Umar Kayam sebagai Presiden Soekarno
- Syubah Asa
- Ade Irawan
- Sofia (Sofia WD)
- Dani Marsuni
- Yeyet Hasan
- Harto Kawel
- Charlie Sahetapy
- Pramana PMD
- Kies Slamet
- Wawan Sarwani
- Doddy Sukma
- Chaidar Djafar
- Keke Tumbuan sebagai Ade Irma Suryani
LINK STREAMING FILM G30S/PKI >>>
(Surya.co.id/Arum Puspita)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sinopsis Film G-30 S PKI Tayang di SCTV Siang Ini Jam 12.00, Bergenre Dokudrama Propaganda Indonesia.