3 Orang Meninggal Akibat Gempa Ambon 6.8 SR, 3 Luka, Jalan dan Bangunan Rusak Parah

TRIBUNAMBON.COM - Gempa magnitudo 6.8 SR yang mengguncang wilayah Ambon Kamis (26/9/2019) menelan korban jiwa dan sejumlah kerusakan.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penangguangan Bencana (BNPB) melaporkan tiga orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Adapun tiga korban yang meninggal dunia yang telah teridentifikasi yakni Narti Rumain, Mateis Frans dan Lai Nai.

Di samping itu, dilaporkan pula tiga korban luka, dua di antaranya berhasil dioidentifikasi, yaitu Djamila Lasaiba dan Gamar Assagaf.

Sementara itu, satu korban luka yang masih diidentifikasi adalah warga Desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah.

Korban luka Djamila Lasaiba tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Al Aqhsa.

Sementara itu, korban luka lainnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Air Besar.

• Breaking News, 11 Gempa Guncang Ambon, Ini Wilayah Terdampak

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Mohamad Roem Ohoirat saat dihubungi TribunAmbon.com, mengatakan bahwa terdapat dua korban meninggal dunia.

Dua korban meninggal tersebut berada di lokasi yang berbeda, satu dari dua korban tersebut merupakan karyawan di IAIN Ambon.

"Informasi sementara yang masuk, ada pegawai IAIN Ambon (meninggal dunia), satu lagi beda lokasi," terangnya.

Namun, hingga kini, ia mengaku Polda Maluku masih melakukan kroscek terkait korban meninggal.

Hingga kini, BNPB pun masih terus melakukan pemutakhiran data kerusakan akibat gempa 6.8 SR ini.

Berdasarkan data yang dihimpun Pusdalops BNPB, kerusakan yang terjadi akibat gempa 6.8 SR ini, antara lain:

1. Retaknya Sambungan Jembatan Merah Putih

2. Kerusakan pada Gedung Rektorat Universitas Pattimura