Ngebut dan Hilang Kendali hingga Tabrak Trotoar, Anggota Brimob Tewas Terlindas Mobilnya Sendiri
Anggota Brimob Polda Maluku tewas dalam kecelakaan, mobil yang dikendarai terbalik setelah menabrak trotoar, mobil terbalik dan melindas tubuhnya.
lihat foto
TRIBUNAMBON.COM - Seorang pengendara mobil Toyota Avanza, Rusli Latarissa (35), tewas di tempat setelah mobil yang dikendarainya terbalik usai menabrak trotoar di Jalan Jenderal Sudirman.
Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di sebuah tikungan dekat Markas Brimob Polda Maluku di kawasan Tantui Atas, Kecamatan Sirimau, Ambon, Selasa (24/9/2019).
Korban yang diketahui merupakan anggota Brimob Polda Maluku ini tewas seketika setelah mengalami luka parah di sekujur tubuhnya akibat terlindas mobil yang dikendarainya.
• Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Pejagan Pemalang Tegal, 5 Tewas, Mobil Jenazah vs Truk
• Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Jakarta Tangerang, Mobil Ringsek Dihantam Truk
Kasat Lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Fiat Ari Syuhada mengatakan, mobil yang dikendarai korban saat itu melaju dari arah Kota Ambon menuju kawasan Tantui sekitar pukul 04.30 WIT.
“Saat itu, korban tidak mampu mengendalikan laju kendaraan yang dikemudikannya dan akhirnya korban menabrak trotoar,” kata Fiat kepada wartawan di Ambon, Selasa (24/9/2019).
Dia menjelaskan, setelah menabrak trotoar di bagian sisi kiri jalan, mobil tersebut langsung berbalik ke arah kanan dan terbalik.
Saat itu, kata Fiat, bodi mobil itu langsung melindas tubuh korban hingga tewas.
Menurutnya, setelah kejadian itu, jasad korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk divisum.
Dia mengaku, kecelakaan itu juga menyebabkan mobil yang dikendarai korban mengalami kerusakan di bagian depan.
“Untuk mobil mengalami kerusakan di bagian depan ya,” ujarnya.
• Sopir Bus Rosalia Indah Selamat dari Kecelakaan yang Tewaskan 8 Orang, Ini Pengakuannya
• Penyebab Kecelakaan Maut di Lampung, Bus Rosalia Indah Hantam Truk Tangki Minyak, Sopir Beda Nasib
Kendarai Sepeda Motor saat Mabuk, 2 Pemuda Tewas Tabrak Tembok
Pengendara motor dan boncengannya tewas setelah kendaraannya menabrak tembak di Jalan Raya Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (10/9/2019).
Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy menhelaskan, pengendara sepeda motor, Basri (26), yang dibonceng temannya, Fajar (38), melaju kencang dengan sepeda motor Yamaha Fino dari SPBU menuju perempatan Kebun Cengkeh.
Basri mengendarai motor dengan kencang hingga tak dapat dikendalikan.
Akibatnya, motor oleng dan menabrak tembok di Jalan Raya Kebun Cengkeh.
Akibat kecelekaan itu, Basri dan Fajar mengalami luka parah. Keduanya tewas saat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
• Penyebab Kecalakaan Maut di Tol Jagorawi, Korban 9 Orang
• Penyebab Adik Boy William Meninggal Kecelakaan Tunggal di Yogyakarta
“Keduanya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” kata Julkisno kepada wartawan di Ambon, Selasa.
Menurut Julkisno, dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kedua korban saat itu dalam kondisi mabuk minuman keras.
“Pengendara sepeda motor dalam pengaruh minuman beralkohol, sehingga dia tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya,” ujarnya.
Truk Brimob Tabrakan dengan Avanza, Pengemudi Mabuk
Berkendara dalam keadaan mabuk memang berbahaya dan berisiko besar terjadi kecelakaan, sebab si pengemudi berada di luar kendali.
Kecelakaan akibat pengemudi mabuk juga pernah terjadi melibatkan truk milik Brimbob Yon B Papua dan mobil Toyota Avanza terjadi di Jalan C Heatbuan, Kota Timika, Papua, Selasa (13/8/2019) sekitar pukul 06.00 WIT.
Akibat kejadian tersebut, satu penumpang Toyota Avanza meninggal dunia dan 8 polisi mengalami luka-luka.
Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui pengemudi dan penumpang Avanza dipengaruhi minuman keras.
Polisi berhasil mengamankan pengemudi mobil, sementara penumpang lainnya melarikan diri.
Berikut fakta truk brimob tabrakan dengan Avanza yang menewaskan satu orang dan delapan polisi luka-luka:
1. Kronologi kecelakaan
Pjs Kasat Lantas Polres Mimika AKP Handoyo mengatakan, kecelakaan berawal saat truk Brimob yang dikemudikan HH dengan membawa personel Brimob melintas dari arah Jalan Cenderawasih menuju Bandara Mozes Kilangin.
Sementara mobil Avanza dikemudikan VB berpenumpang empat orang melaju dari arah berlawanan.
Avanza tiba-tiba keluar jalur dan menuju ke arah kanan jalan tepat di mana truk berada, pengemudi truk berusaha menghindar ke arah kiri jalan.
Namun, karena jarak antara kedua mobil tersebut sangat dekat sehingga kedua kendaraan tidak bisa saling menghindar dan tabrakan pun terjadi.
2. Sopir dan penumpang Avanza mabuk
Handoyo mengatakan, dari hasil penyelidikan, pengemudi dan penumpang mobil Avanza dipengaruhi minuman keras.
"Pengemudi dan penumpang mobil Avanza semua dalam keadaan dipengaruhi minuman beralkohol," kata Handoyo, saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2019).
3. Satu meninggal delapan polisi luka-luka
Handoyo mengungkapkan, akibat kejadian kecelakaan yang melibatkan truk milik Brimbob Yon B Papua dan mobil Toyota Avanza terjadi di Jalan C Heatbuan, Kota Timika, Papua.
Delapan anggota Brimob mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di RMMS Charitas, sementara seorang penumpang dari Avanza berinisial BP meninggal dunia.
4. Pengemudi Avanza diamankan
Saat ini, lanjut Handoyo. Pengendara mobil Avanza sudah diamankan polisi.
Sedangkan penumpang mobil Avanza lainnya melarikan diri pasca-kecelakaan terjadi di Jalan C Heatbuan, Kota Mimika, Papua.
"Kasus ini sudah kami tangani," ujarnya.
(Kompas.com, Rahmat Rahman Patty/Irsul Panca Aditra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ngebut lalu Tabrak Trotoar, Anggota Brimob Tewas Terlindas Mobilnya Sendiri", "Kendarai Motor sambil Mabuk, Basri dan Temannya Tewas usai Tabrak Tembok" dan "Fakta Truk Brimob Tabrakan dengan Avanza, Pengemudi Mabuk hingga 1 Tewas, 8 Polisi Luka-luka".
