Jadi Kambing Hitam, Diburu Intel, Divonis 13 Tahun, Ini Kiprah Budiman Sudjatmiko
Sosok Budiman Sudjatmiko menjadi trending lagi, pernah jadi kambing hitam, diburu intel, divonis 13 tahun
TRIBUNAMBON.COM - Sosok Budiman Sudjatmiko menjadi trending lagi.
Pernyataan Anggota DPR RI PDI Perjuangan yang menjamin bahwa DPR RI membatalkan pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), membuat banyak orang terkejut.
Diketahui sebelumnya, Badan Musyawarah atau Bamus telah menyepakati hal tersebut.
“Dalam rapat Bamus (Badan Musyawarah) DPR hari ini sudah disepakati bahwa dalam paripurna besok TIDAK ADA pengesahan #RUUKUHP,” tulis Budiman di akun twitternya @budimandjatmiko Senin (23/9/2019).

Mantan aktivis 1998 ini masih tetap meminta masyarakat untuk mengawasi proses RKUHP yang masih digodok oleh DPR RI.
Menelusuri jejak Budiman Sudjatmiko sejak demonstrasi 1998 sangat menarik.
• Sebut Dewan Pengkhianat Rakyat, Ini Sosok Ketua BEM UI Manik Marganamahendra
Perjalanan pria ini dikejar-kejar intel hingga masuk penjara, kemudian menjadi politikus, sangat berliku.
Siapa sebenarnya Budiman Sudjatmiko?
Budiman Sudjatmiko, MSc, MPhil lahir di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, pada 10 Maret 1970.
Awalnya, Budiman merupakan aktivis dan politikus dari Partai Rakyat Demokratik.
Nama pria ini mencuat ketika dia dituduh mendalangi gerakan menentang Orde Baru.
Ia dituduh bertanggung jawab dalam Peristiwa 27 Juli 1996 dalam penyerbuan kantor Partai Demokrasi Indonesia.
Di pengadilan, Budiman Sudjatmiko kemudian divonis dengan hukuman 13 tahun penjara.
Berikut ini kisah Budiman diburu intel
Melansir wikipedia, Budiman Sudjatmiko aktif dalam berbagai kegiatan diskusi dan organisasi sejak duduk di bangku SMP.
• Kritisi Jokowi, ICW Heran UU KPK Tak Dicabut, tapi Minta RUU Lain Ditunda