Tepat 2 Pekan 21 ABK KM Mina Sejati Hilang: Akhir Pencarian Basarnas Ambon, Selam dan Udara

Update kasus pembantaian KM Mina Sejati, hari ini tepat dua pekan 21 ABK hilang misterius

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty 

TRIBUNAMBON.COM -Tepat hari ini Sabtu (31/8/2019) menginjak dua pekan sejak insiden pembantaian Anak Buah Kapal atau ABK KM Mina Sejati terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2019 lalu di Laut Aru, Maluku.

Hingg hari ini atau dua pekan setelah kejadian, 21 ABK masih hilang misterius atau tak diketahui nasibnya.

Sejumlah fakta terungkap, mulai dari update Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, penyelaman, hingga pencarian melalui pesawat udara.

Operasi SAR Ditutup

Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1441 H 1 Muharram: Gambar hingga Bahasa Inggris

Sosok Perempuan, Lokasi yang Disebut dalam Cerita KKN di Desa Penari

Basarnas Ambon resmi menutup operasi pencarian terhadap 21 anak buah kapal (ABK) KM Mina Sejati yang dinyatakan hilang usai tragedi pembantaian di atas kapal tersebut di perairan Laut Aru, Maluku.

Kepala Basarnas Ambon Muslimin mengatakan, operasi pencarian terhadap para ABK KM Mina Sejati di perairan Laut Aru akhirnya dihentikan setelah sepekan menggelar operasi pencarian.

Tidak ada tanda-tanda atau jejak keberadaan ABK di lokasi pencarian.

“Secara resmi kami dari Basarnas telah menutup operasi pencarian korban ABK Mina Jaya sejak Jumat kemarin,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Sabtu (31/8/2019).

Muslimin mengaku, pihaknya telah menegrahkan tim untuk mencari para korban dengan menggunakan KN SAR Bharara ke Laut Aru termasuk mengirim penyelam untuk mencari para ABK hilang, namun upaya pencarian korban tidak juga membuahkan hasil.

“Saat ini tim bersama KN SAR Bharata telah kembali ke pangkalan.Tim penyelam yang kami kerahkan juga tidak bisa melakukan penyelaman hasil pemantauan udara tidak juga menemukan adanya jejak para ABK berada,”ungkapnya.

21 ABK Dinyatakan Hilang

Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormasa bersama rombongan mulai bergegas naik ke atas pesawat di Bandara Rar Guamar, Dobo untuk mengikuti operasi pencarian korban ABK KM Mina Sejati melalui udara, Kamis siang (29/8/2019), Foto: Humas Polres Aru
Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormasa bersama rombongan mulai bergegas naik ke atas pesawat di Bandara Rar Guamar, Dobo untuk mengikuti operasi pencarian korban ABK KM Mina Sejati melalui udara, Kamis siang (29/8/2019), Foto: Humas Polres Aru (KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Saat disinggung nasib 21 ABK, termasuk tiga di dalamnya terduga pelaku pembantaian yang belum ditemukan itu, Muslimin mengaku, sesuai kewenangan pihaknya telah melakukan operasi pencarian namun hasilnya tidak ada yang ditemukan.

“Jadi kami mengganggap 21 ABK KM Mina Sejati itu telah hilang,”ujarnya.

Operasi pencarian terhadap 21 ABK KM Mina Jaya kembali dilakukan setelah tim dari Polres Kepulauan Aru dan TNI AL dari Lanal Aru menemukan dua jasad ABK KM Mina Sejati di peraiaran Aru.

Selain melalui laut, pencarian para korban juga dilakukan melalui udara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved