Kontak Senjata di Deiyai Papua, 1 Anggota TNI Tewas, 3 Anggota Polri Luka-luka, Ini Identitasnya

Terjadi kontak senjata di Kabupaten Deiyai, Papua, 1 anggota TNI tewas, 3 anggota Polri luka-luka, ini identitasnya!

Editor: Fitriana Andriyani
KONTRIBUTOR KOMPAS TV/ BUDY SETIAWAN
ilustrasi - Terjadi kontak senjata di Kabupaten Deiyai, Papua, 1 anggota TNI tewas, 3 anggota Polri luka-luka, ini identitasnya! 

Identitas korban kontak senjata di Deiyai, Papua, satu anggota TNI tewas, tiga anggota Polri luka-luka.

TRIBUNAMBON.COM - Identitas korban terkini kontak senjata di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).

Terjadi kontak senjata di Kabupaten Deiyai, Papua hingga menyebabkan seorang anggota TNI tewas terkena panah.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Eko Daryanto, membenarkan soal tewasnya seorang anggota TNI.

Anggota TNI yang tewas dalam kerusuhan di Deiyai bernama Serda Rikson yang berasal dari Kodam II Sriwijaya.

 

Serda Rikson, Anggota TNI AD yang Gugur dalam Kontak Senjata di Deiyai Papua Dievakuasi ke Nabire

Mayat Bayi Ditemukan dalam Kaleng Biskuit yang Hanyut di Selokan di Yogyakarta, Ini Kronologinya

“Nama anggota yang gugur Serda Rikson satuan dari Kodam II Sriwijaya,” ujar Eko, seperti dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Rabu.

Saat ini, jenazah Serda Rikson tengah diupayakan segera dievakuasi menuju Nabire melalui perjalanan darat untuk diterbangkan menuju Jakarta.

"Saat ini jenazah sedang dievakuasi ke Nabire untuk dibawa ke Jakarta besok, Kamis (29/8/2019)," kata Eko.

Selain menewaskan Serda Rikson, insiden kontak senjata di Deiyai juga menyebabkan anggota Polri mengalami luka-luka.

Dilansir Tribunnews, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan saat ini aparat sedang memulihkan keamanan di Deiyai.

"Saat ini aparat keamanan sedang memulihkan keamanan di kabupaten tersebut," ucap Dedi melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Kronologi lengkap

Terjadinya kontak senjata di Kabupaten Deiyai, Papua berawal dari aksi unjuk rasa yang diikuti 500 massa di Kantor Bupati Deiyai pada Rabu pagi pukul 09.00 WIT.

Unjuk rasa tersebut merupakan lanjutan aksi protes terhadap tindakan rasisme yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.

Mengutip Kompas.com, koordinator aksi, Yul Toa Motte mengatakan kerusuhan terjadi saat aparat menembakkan gas air mata hingga terjadi kontak senjata.

 

Permintaan Maaf Pengusaha Malaysia Sebut Indonesia Negara Miskin: Harap Driver Gojek Jangan Demo

Hilangnya 21 ABK KM Mina Sejati Masih Jadi Misteri, Ini Berbagai Upaya untuk Temukan Korban

”Kemudian dilanjutkan dengan timah peluru. Saya lihat sendiri dengan mata sendiri,” kata Yul, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Sementara itu Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Eko Daryanto, menjelaskan sebanyak 10 pucuk senjata api milik TNI hilang di lapangan.

“Ada yang rampas senjata api milik anggota di lapangan, 10 pucuk hilang," jelas Eko pada Tribunnews.

Perampasan tersebut terjadi di saat aparat terdesak ketika massa menyerang.

Seorang massa yang menjadi korban hingga mengalami luka diketahui telah tiba di RSUD Paniai.

“Telah tiba di RSUD Paniai, korban dari demonstrasi bertema rasisme di wilayah Distrik Waghete Kab. Deiyai," ungkap Eko.

Kondisi terkini

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan saat ini aparat keamanan sedang memulihkan keamanan di Deiyai, Papua.

"Saat ini aparat keamanan sedang memulijkan keamanan di kabupaten tersebut," kata Dedi kepada Tribunnews.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Kontak senjata di Deiyai, Papua dilaporkan masih terjadi hingga Rabu sore tadi.

 

BREAKING NEWS Baku Tembak Masih Terjadi, Prajurit TNI Gugur Lagi: Kena Panah & Senjata TNI AD Hilang

Viral Warga Gunakan Clurit Paksa Bripka D Lepas Celana Lalu Diarak Bersama Bidan saat Tengah Malam

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Eko Daryanto, menyebutkan situasi di Distrik Waghete, Deiyai, sudah berangsur kondusif.

Dilansir Kompas.com, massa telah membubarkan diri sejak pukul 16.00 WIT.

Identitas korban

Anggota TNI dan Polri diketahui menjadi korban dalam kontak senjata di Deiyai, Papua, Rabu.

Satu anggota TNI dari Kodam II Sriwijaya bernama Serda Rikson meninggal terkena panah.

Sementara tiga anggota Polri mengalami luka.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, berikut identitas korban kontak senjata di Deiyai:

- Angggota TNI Serda Rikson (tewas terkena panah)

- Angggota TNI Sertu Sunendra (luka terkena panah)

- Angggota TNI Serka Arif (luka terkena sajam)

 

Viral Warga Gunakan Clurit Paksa Bripka D Lepas Celana Lalu Diarak Bersama Bidan saat Tengah Malam

Politisasi di Balik Pemindahan Ibu Kota, Ini Kata Pihak Istana

- Anggota Polri Bripda Dedi (luka terkena panah)

- Anggota Polri Bripka Rifki (luka terkena panah)

- Anggota Polri Barada Akmal (luka terkena panah)

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Identitas Korban Kontak Senjata di Deiyai Papua, Satu Anggota TNI Tewas, 3 Anggota Polri Luka-luka.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved