Terkuak Kronologi dan Fakta 4 Tengkorak Manusia Ditemukan di Kubangan Bebek, Dugaan 1 Keluarga

Inilah kronologi dan fakta penemuan 4 tengkorak manusia di Banyumas: dianggap merantau tanpa kabar sejak 5 tahun lalu. Simak fakta selengkapnya!

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Polisi menggali bekas kubangan bebek yang meripakan lokasi penemuan empat tengkorak di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019) 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, polisi telah memasang garis polisi di sekitar kebun dan rumah milik Misem, warga setempat yang diduga orang tua dari empat kerangka manusia.

Hingga Minggu (25/8/2019) siang, Tim Inafis masih menggali lokasi penemuan tengkorak di bekas kubangan bebek.

Seorang warga setempat, Sapri (37) mengatakan, polisi telah menggali bekas kubangan dengan ukuran kurang 1 meter sejak Sabtu (24/8/2019) malam.

Polisi juga menemukan tulang belulang dan benda-benda lainnya selain tengkorak.

"Tadi malam ramai sekali sampai pukul 02.00. Saya lihat banyak tulang-tulang, kelihatannya tulang rusuk dan tulang-tulang lainnya," kata Sapri di sekitar lokasi kejadian, Minggu.

Sapri mengatakan, saat ditemukan, tulang belulang tersebut tertutup kain yang diduga pakaian berupa baju dan celana milik korban.

"Ada baju warna ungu, ada yang abu-abu juga kelihatannya, gelap soalnya. Di celana yang ditemukan juga ditemukan HP jadul dan korek api. Di situ juga ada sandal, kemungkinan milik korban," ujar Sapri.

Peringatan Dini BMKG Tinggi Gelombang di Lokasi Ini, Waspada Sampai Besok Selasa

3. Diduga Satu Keluarga

Polisi menggali bekas kubangan bebek yang meripakan lokasi penemuan empat tengkorak di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019).
Polisi menggali bekas kubangan bebek yang meripakan lokasi penemuan empat tengkorak di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019). (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Empat kerangka manusia tersebut diduga merupakan satu keluarga.

Mereka adalah kakak beradik Ratno, Yono (50), Heri (40) dan Pipin, anak dari Ratno.

Mereka diketahui telah "menghilang" dari rumah orangtuanya, Misem sejak empat atau lima tahun yang lalu.

Marhadi (34), warga setempat mengatakan, selama ini warga mengetahui keempat orang tersebut merantau ke luar kota.

Namun, hingga kini mereka tidak pernah kembali ke rumah.

"Keempat orang itu kata keluarganya merantau ke luar kota sejak sekitar lima tahun yang lalu."

"Warga tahunya mereka merantau," kata Marhadi di sekitar lokasi kejadian, Minggu (25/8/2019).

Prakiraan Cuaca Ambon dan Sekitarnya Hari Ini Senin 26 Agustus 2019: Piru Cerah Berawan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved