LIVE STREAMING Konferensi Pers Polri Kerusuhan di Manokwari, Kronologi dan Penyebab Kerusuhan

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan konferensi pers kasus Kerusuhan di Manokwari, Senin (19/8/2019)

Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Fitriana Andriyani

TRIBUNAMBON.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan konferensi pers kasus Kerusuhan di Manokwari.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo imbau masyarakat Papua agar tidak terprovokasi kiriman di media sosial yang tak bertanggung jawab.

Kerusuhan warga Papua terjadi di Manokwari, Papua Barat pada Senin (19/8/2019) pagi.

Aksi tersebut diwarnai dengan pembakaran gedung Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Papua Barat.

Akibat aksi ini, akses jalan tdk bisa dilalui, sekolah diliburkan, dan beberapa aktivitas perkantoran tdk bisa dilakukan.

Diduga kerusuhan ini terjadi sebagai aksi protes atas ditangkapnya mahasiswa asal Papua di Surabaya pada Minggu, 17 Agustus 2019.

Tepat di Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-74 RI, Polrestabes Surabaya mengepung asrama mahasiswa Papua di Surabaya, dilansir TribunAmbon.com dari siaran langsung TVOne, Senin (19/8/2019).

74 Tahun Indonesia Merdeka, untuk Pertama Kalinya Suku Terasing di Pedalaman Maluku Gelar Upacara

Pengepungan ini dilakukan lantaran mahasiswa Papua menolak mengibarkan bendera merah putih di hari kemerdekaan 17 Agustus 2019.

Tak hanya itu, sejumlah oknum mahasiswa bahkan merusak bendera merah putih dan membuangnya ke selokan.

Polisi pun berusaha menegakkan hukum terhadap bendera merah putih yang dirusak oleh oknum mahasiswa.

"Kami lakukan upaya mencari pelaku yang merusak mendera merah putih," ujar Leonardus dari Polrestabes Surabaya, melansir siaran langsung TV One.

Tak hanya itu, polisi juga mengamankan 43 mahasiswa asal Papua di Surabaya tersebut.

Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan mendukung tindakan aparat yang mengamankan 43 mahasiswa asal Papua di Surabaya.

Namun, ia mengingatkan hal tersebut harus dilakukan sesuai aturan.

"Pemprov Papua menyatakan empati dan prihatin terhadap insiden yang terjadi di Kota Surabaya, Semarang dan Malang, yang berakibat adanya penangkapan atau pengosongan asrama mahasiswa Papua," kata Lukas kepada wartawan, di Jayapura, Minggu (18/08/2019).

Prakiraan Cuaca BMKG Ambon dan Sekitarnya Hari Ini Senin 19 Agustus, Mayoritas Cerah Berawan

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Menjaga Ruang Digital dari Hoaks

 

Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

 

Bunga yang Layu di Pelaminan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved