Gempa Hari Ini: BMKG Maluku Catat Gempa 4.1 SR Guncang Labuha-Obi, Susul 2 Gempa Sebelumnya
BMKG Maluku mencatat gempa magnitudo 4.1 SR Labuha-Obi, Maluku Utara pada Rabu (14/8/2019), susul 2 gempa sebelumnya.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku mencatat gempa magnitudo 4.1 Skala Richter (SR) Labuha-Obi, Maluku Utara pada Rabu (14/8/2019).
Dikutip TribunAmbon.com dari Twitter @InfoBMKGMaluku, gempa berkekuatan 4.1 SR mengguncang Labuha-Obi pada pukul 11:50:02 WIT.
Berdasarkan titik koordinatnya gempa terjadi di 0.85 derajat Lintang Selatan (LS) dan 128.25 derajat Bujur Timur (BT).
Atau 87 km timur Labuha dan 87 km timur laut Obi, Maluku Utara.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan tak berpotensi menimbulkan gelobang tsunami.
• Tes Kepribadian: Binatang Apa yang Pertama Kali Kamu Lihat? Jawabanmu Cerminkan Karaktermu!
Sebelumnya, BMKG Maluku telah mencatat 2 gempa terjadi di wilayah Maluku sejak dini hari.
Gempa 3.1 SR mengguncang Sawai-Elpaputih, Maluku Tengah pukul 01:41:40 WIT.
Berdasarkan titik koordinatnya gempa terjadi di 2.59 derajat LS dan 128.81 derajat BT.
Atau 56 km barat laut Sawai dan 78 km utara Elpaputih, Maluku Tengah.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan tak berpotensi menimbulkan gelobang tsunami.
• Diperkosa dan Dicekik, Kronologi hingga Lain Mayat Gadis SMA Ditemukan Tinggal Tulang di Tegal
Kemudian, disusul Gempa 3.2 SR di Obi-Labuha, Maluku Utara pukul 05:14:09 WIT.
Berdasarkan titik koordinatnya gempa terjadi di 0.95 derajat LS dan 128.61 derajat BT.
Atau 116 km timur Obi dan 128 km timur Labuha, Maluku Utara.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan tak berpotensi menimbulkan gelobang tsunami.
Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.
Berikut TribunAmbon.com rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.
• Pembunuhan Keluarga di Serang, Teringat Kembali Satu Keluarga Dihabisi HS di Bekasi
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
• Live TV Online Persib Bandung vs Borneo FC Liga 1 2019, Klik Link Di Sini!
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
• Live TV Online Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar Piala AFF U-18, Akses via HP Sore Ini
B. Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
- Lakukan point 2.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
• Acara TV Hari Ini Rabu 14 Agustus 2019: Darkman di GTV, Liga 1, Myanmar vs Timnas U18 Indonesia
C. Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)