Viral Lulusan UI Tolak Pekerjaan Rp 8 Juta karena terlalu Sedikit, Pihak Almamater Buka Suara
Viral kiriman Instagram story lulusan UI yang tolak pekerjaan bergaji Rp 8 juta karena dianggap terlalu sedikit, pihak almamater buka suara.
"Ya kalaupun benar itu alumni kita, sangat tidak bijak kalau kita langsung menggeneralisir pendapat dia tersebut sebagai pendapat seluruh lulusan UI," tutur Rifelly.
• 7 Fakta Pertemuan Prabowo dan Megawati, Sempat Bicara Empat Mata dan Tawaran Datang ke Kongres PDIP

Menanggapi viralnya postingan itu, akun twitter @univ_indonesia memberikan tanggapannya.
Career Cevelopment Center (CDC) Universitas Indonesia (UI) telah melakukan survei di tahun 2018.
Dari hasil survei tersebut menunjukkan rata-rata masa tunggu lulusan UI adalah tiga bulan.
Survei yang dilakukan pada 230 insitusi pengguna lulusan UI 83,8 persen mengakui jika lulusan UI memiliki daya saing lebih.
Hanya 17 persen instansi yang tidak puas terhadap lulusan UI.
Dari 2.735 lulusan S1 UI, 60 persen bekerja di perusahan swasta.
Masih menurut survei, lulusan UI memiliki enam keunggulan.
Keunggulan tersebut antara lain, cepat mengerti, dapat beradaptasi dengan baik, menguasai bidang kerja, memiliki kemauan belajar, penuh inisiatif dan mampu bekerja secara tim dengan baik.
Akun @univ_indonesia juga membeberkan keterampilan penting yang diperlukan agar mendapat pekerjaan.
Ada lima keterampilan yang harus dipenuhi oleh pelamar kerja.
• Dinilai Terlalu Vulgar dan Dipanggil Kominfo hingga Take Down Konten, Kimi Hime Ngadu ke Jokowi
• Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Petir Kamis 25 Juli 2019, Laut Maluku 2.5 Meter
Lima keterampilan tersebut adalah:
1. Kemampuan berkomunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan
2. Skill telnos dan pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.
3. Kemampuan bekerja dalam tim