Respons Sejumlah Pihak soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Djarot, OSO dan Jusuf Kalla Sebut Wajar
Berikut tanggapan sejumlah pihak terhadap pertemuan Prabowo dan Megawati, Djarot, OSO hingga Jusuf Kalla sebut wajar.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, digelar hari ini, Rabu (24/7/2019).
Pertemuan itu digelar di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Pertemuan dua pimpinan partai pemeroleh suara terbesar dalam Pemilu 2019 tersebut menjadi sorotan publik.
Beberapa pihak menilai pertemuan Prabowo dan Megawati sebagai tindak lanjut dari pertemuan Prabowo dan Jokowi beberapa waktu lalu.
Dan itu berarti pertemuan tersebut masih mengarah ke rekonsiliasi kedua kubu politik pasca-pemilu 2019.
• Rangkuman Fakta, Alasan Kominfo Panggil YouTuber Kimi Hime, hingga Ancaman Take Down jika Tak Penuhi
Berikut tanggapan sejumlah pihak terhadap pertemuan Prabowo dan Megawati yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai seumber.
1. Jusuf Kalla

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pertemuan Prabowo dan Megawati merupakan salah satu bentuk rekonsiliasi, bukan negosiasi.
"Tentu saya kira buka negosiasi, kalau negosiasi tidak ramai-ramai."
"Kalau negosiasi kan Anda tidak tahu, tidak diumumkan itu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (23/7/2019), seperti dilansir Kompas.com.
"Itu rekonsiliasi atau setidak-tidaknya suasananya yang baik dalam politik ini," lanjutnya.
Tak hanya itu, Jusuf Kalla menyambut baik pertemuan Prabowo dan Megawati karena bisa mendinginkan suasana politik pasca-pemilu.
"Kita lihat dulu pertemuannya. Ya tentu setiap silaturahim pertemuan pasti positif, tidak ada ruginya," ujarnya.
• Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa 5.3 SR Guncang Nusa Dua Bali, Tak Berpotensi Tsunami
2. Wasekjen PPP

Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi mengapresiasi pertemuan Prabowo dan Megawati.
"Pertemuan itu baik untuk membangun persatuan. Bahwa beda pilihan politik tidak mengharuskan bermusuhan. Karena semunya harus bersatu membangun bangsa," ujar Baidowi kepada Tribunnews.com, Rabu (24/7/2019).
Menurut Baidowi, pertemuan Megawati dengan Prabowo bukan tiba-tiba atau mendadak.
Karena itu partai koalisi menyambut positif pertemuan Megawati dengan Prabowo.
"Apalagi, sesama ketua umum partai politik sering kumpul-kumpul untuk diskusi," jelas Baidowi.
• Tes Kepribadian: Karaktermu Tercermin dari Cara Memegang Smartphone, Mana yang Sesuai denganmu?
3. Wasekjen PKB

Wakil Sekjen PKB, Jazilul Fawaid, mengapresiasi rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.
Dilansir Kompas.com, Jazilul merasa yakin pertemuan antara Prabowo dan Megawari bersifat pribadi antara dua sahabat.
"Saya memandangnya mengapresiasi Bu Mega sebagai negarawan bertemu dengan Pak Prabowo, silaturahim mungkin saja bisa kangen-kangenan," tutur Jazilul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019).
"Saya yakin ini pertemuan yang sifatnya pribadi, silaturahmi antara Bu Mega dan Pak Prabowo yang kebetulan sama-sama aktif di partai yang sudah lama juga tidak bertemu," tambahnya.
Menurut Jazilul masih terlalu jauh untuk menyimpulkan pertemuan Prabowo dan Megawati adalah untuk membahas koalisi.
"Tetapi kalau ini dimaknai sebagai masuknya Gerindra bersama koalisi saya pikir ini masih jauh," tuturnya.
• LIVE, Peluang, hingga Susunan Pemain Juventus vs Inter, International Champions Cup Akses Di Sini
4. Oesman Sapta Odang (OSO)

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menilai pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang biasa sesama ketua umum partai politik.
"Kok diributin sih ketemu Bu Mega dan Prabowo, itu biasa orang mereka pernah bergandengan kok jadi calon presiden dengan calon wakil presiden," ujar Oso, dilansir Tribunnews.com Rabu (24/7/2019).
"Kok diributin sih ketemu Bu Mega dan Prabowo, itu biasa orang mereka pernah bergandengan kok jadi calon presiden dengan calon wakil presiden," ujar Oso di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (24/7/2019).
Menurut Oso, pertemuan keduanya merupakan reuni sekaligus kangen-kengenan karena pernah maju bersama dalam pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali.
"Jangan dibesar-besarin, kalau saya sih enggak ada apa-apanya, lucu betul. Pertemuan itu pertemuan persahabatan," tutur Ketua DPD RI tersebut lalu tertawa.
• Download Lagu Ambon MP3, Janji Putih - Doddie Latuharhary, Lengkap Lirik dan Video
5. Djarot

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat sebut pertemuan antara Prabowo dan Megawati hal yang wajar untuk dua sahabat lama.
"Pak Prabowo dan Ibu Megawati itu sahabat lama, komunikasi keduanya selama ini juga baik. Jadi wajar-wajar saja dan lumrah jika mereka bertemu," katanya seusai membuka Konferensi Daerah PDI-P Jawa Timur di Surabaya, Rabu.
Menurutnya, Prabowo adalah sosok Prajurit Sapta Marga yang sangat nasionalis, begitu juga Megawati Soekarnoputri.
"Ini sangat menggemberikan bagi bangsa Indonesia agar mempercepat rekonsiliasi pasca-Pemilu 2019," katanya.
Dia membantah jika pertemuan Prabowo-Megawati salah satunya adalah untuk membahas bagi-bagi kursi di kabinet Jokowi-Maruf Amin.
"Kami sama sekali tidak pernah bicara bagi-bagi kursi. Yang kami bicarakan dengan banyak pihak adalah bagaimana membangun negeri dan bangsa Indonesia," ucap mantan Wakil Gubernur DKI ini.
• Download Lagu Ambon MP3, Janji Putih - Doddie Latuharhary, Lengkap Lirik dan Video
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)