Valentino Rossi Diterpa Isu Pensiun & Keluar dari Yamaha, Intip Kegiatan Pacar The Doctor

Isu Valentino Rossi pensiun dan keluar dari Yamaha, kegiatan pacar The Doctor, sosok pengganti, hingga reaksi Bos Yamaha.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha | Editor: Fitriana Andriyani
Instagram @francescasofianovello @valeyellow46
Isu Valentino Rossi pensiun dan keluar dari Yamaha, kegiatan pacar The Doctor, sosok pengganti, hingga reaksi Bos Yamaha. 

Isu Valentino Rossi pensiun dan keluar dari Yamaha, kegiatan pacar The Doctor, sosok pengganti, hingga reaksi Bos Yamaha

TRIBUNAMBON.COM - Valentino Rossi, pembalap MotoGP di tim Yamaha Monster Energy diterpa isu pensiun dan keluar dari Tim Yamaha.

Pembalap berkebangsaan Italia ini hangat dibicarakan dengan isu penisun dan keluar daro Yamaha di tengah performanya yang buruk dalam balapan MotoGP 2019,.

Valentino Rossi total dalam balapan MotoGP 2019 meraih catatan tiga kali gagal finis dan hanya dua kali naik podium.

Di sisi lain bagaimana kegiatan pacar The Doctor yang diketahui bernama Francesca Sofia Novello?

Total Ada 13 Gempa di Wilayah Maluku, Ambon dan Sekitarnya Kemarin Senin

Wanita yang berprofesi sebagai model ini kerap kali membagikan momen kebersamaan dengan Valentino Rossi.

Namun, ia tak terlihat mengupdate foto di akun media sosialnya seperti di Instagram @francescasofianovello, di tengah isu pensiun yang menerpa kekasihnya itu.

Unggahan terkahir Francesca, ia terlihat pamit kembali ke rumah setelah menikmati liburan.

Ia berfoto dengan pakaian sport, bertopi, berlatar belakang pemandangan matahari.

Kekasih Rossi itu memamerkan foto di sebuah bukit tampak menikmati keindahan alam.

Memang di banyak foto unggahannya di Instagram, Fracesca terlihat berfoto di banyak tempat wisata mulai dari pantai, hingga gunung.

Bahkan beberapa kali ia muncul di sirkuit balap menemani Rossi.

Di beberapa kesempatan, Francesca juga sering mengunggah aneka produk seperti baju, gaun, bikini, dan lainnya.

 

Kata Rossi

Pemabalap asal Italia itu tak kunjung mendapatkan pengaturan yang pas untuk motornya, M1.

Valentino Rossi sempat mengeluhkan performa motornya M1 dibanding tahun lalu.

"Saya 20 detik lebih lambat dari tahun lalu. Ada yang salah, saya tidak bisa melakukannya dengan motor saat ini. Saya tidak tahu apa penyebabnya," ungkap Valentino Rossi, dikutip Tribunnews dari GP-Inside.

Tahun ini, tunggangan Vale menggunakan pengaturan yang sangat berbeda dari tahun sebelumnya di tahun 2018.

Berbeda dengan Vinales dan Quartararo yang semakin membaik.

Terkait rumor pensiunnya dari MotoGP, Valentino Rossi mengatakan, dirinya sendirilah yang dapat merasakannya.

"Saya akan tahu kapan saya tidak ingin balapan lagi. Itu tergantung hasilnya. Jika kita tidak bisa menyelesaikan masalah kita, maka selanjutnya akan menjadi masalah," tutur pembalap bernomor 46 itu.

"Sepuluh tahun lalu saya membuat pilihan. Saya pensiun sebagai juara atau tetap mengemudi karena itu hasrat saya."

"Saya senang saya mengambil keputusan untuk terus balapan. Saya belum menang dalam dua tahun dan saya tidak menyukainya. Hal itu pernah terjadi dan buktinya saya bisa kompetitif lagi."

"Saya menang 80 kali di MotoGP, saya akan mengatakan bahwa itu bukan hasil yang buruk," paparnya.

Graziano Rossi Valentino RossiGraziano Rossi Valentino Rossi (VISOR DOWN)

Sang Ayah berkomentar

Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi juga turut menyoroti tim Yamaha terkait pengembangan motor M1 yang digunakan Valentino Rossi.

"Saya mengacu pada pengembangan sepeda motor yang sangat rumit."

"Ini bukan misteri, semua orang tahu bahwa Yamaha saat ini adalah motor paling lambat di jalurnya, dalam hal kecepatan dan akselerasi."

"Kuncinya adalah untuk memulihkan apa yang hilang dalam garis lurus," papar Graziano.

Graziano Rossi percaya anaknya dapat kembali naik podium di MotoGP seri selanjutnya.

"Saya yakin Vale (Valentino Rossi-red) akan kembali berjuang untuk meraih podium di MotoGP seri selanjutnya."

Baca: Bos Yamaha MotoGP Blak-blakan, Kode Keras Valentino Rossi Bakal Segera Pensiun?

Menanggapi kabar pensiun Valentino Rossi, Graziano Rossi masih tetap percaya dengan kemampuan dan motivasi yang dipegang anaknya.

"Vale tidak peduli dengan rumor ini, karena, seperti biasa, dia tidak membaca apa pun tentang dirinya sendiri."

"Dia dalam kondisi fisik yang hebat dan saya bukan satu-satunya orang yang memperhatikannya. Semua orang disekitarnya mengucapkan kalimat yang sama," kata Graziano Rossi dalam pemberitaan Gazzetta Sportiva.

"Mungkin dia khawatir, ya, karena akhir-akhir ini di menemui masalah," lanjut Graziano.

Valentino RossiValentino Rossi (zimbio.com)

Sosok pengganti Rossi?

Bos Yamaha, Lin Jarvis dikutip Tribunnews dari laman AS, mengatakan Yamhaa menyiapkan pembalap yang potensial untuk menggantikan Rossi.

"Valentino meninggalkan Yamaha pada 2011 dan itu adalah sesuatu yang besar bagi kami, kemudian ia memutuskan untuk kembali dan itu mengubah segalanya. " ujar Lin.

Yamaha kini fokus untuk menyiapkan pembalap yang potensial yakni Fabio Quartararo.

Pembalap asal Prancis ini dikabarkan akan menggantikan posisi Rossi apabila memang pindah dari Yamaha.

"Dari waktu ke waktu ada kombinasi yang luar biasa dari keadaan, dengan kedatangan seorang pembalap hebat untuk sepeda motor tertentu, dan semuanya cocok," kata Jarvis tentang Quartararo.

"Dia memiliki rekam jejak hebat untuk di depan dan saya berharap dia terhubung dengan Yamaha, kami akan melakukan segala daya untuk mempertahankannya dari tim lain. " tutupnya.

Bos Yamaha: Akan ada keputusan bersama

Di sisi lain, bos tim Yamaha, Lin Jarvis mengatakan, waktu perpisahan sudah dekat dan kami sedang mempersiapkan itu.

"Dengan segala hormat, saya pikir masa depan Yamaha di MotoGP tidak lagi tergantung pada Valentino Rossi," ucap Lin Jarvis.

Lin Jarvis berharap dipenghujung waktu Rossi bersama Yamaha berakhir tanpa permasalahan dan pertikaian.

"Akan ada keputusan bersama. Saya kira, Valentino Rossi sendirilah yang merasakan bahwa dirinya tidak lagi kompetitif," lanjut Lin.

Terlepas dari hal itu, Lin Jarvis masih menginginkan kerjasama dengan Valentino Rossi di luar jalur.

"Kami ingin bekerja dengannya di luar jalur dan mendukung akademinya. Dia memiliki proyek yang menarik dan saya tidak melihat alasan bagi kami untuk tidak melanjutkan kolaborasi. Masa depan akan menentukan," papar Lin Jarvis.

(TribunAmbon.com/Chrysnha) (Tribunnews.com/Gigih, Sina/GP-Inside/Gazzetta Sportiva)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved