TOPIK
Sampah di Ambon
-
Pengangkutan 144 ton sampah di Arbes itu lantara sudah menggunung, mengular hingga meluber ke badan jalan.
-
Seorang warga kate-kate kepada TribunAmbon.com mengungkapkan, sudah sebulan sampah berserakan itu tidak diangkut petugas kebersihan Kota Ambon.
-
Sebagaimana diakui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, A.J. Hehamahua, pihaknya telah membersihkan sampah.
-
Sekot Ambon, Agus Ririmase mengatakan pemerintah berencana menambah armada pengangkut sampah untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Ambon.
-
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Roy Syauta mengatakan pemerintah sementara ini belum bisa mengangkut sampah di Teluk Ambon.
-
Hal itu menyusul keluhan sejumlah warga Rumah Tiga menyoal pungutan uang untuk jasa pengangkutan sampah oleh oknum petugas DLHP Ambon.
-
Pasalnya, DLHP Ambon kekurangan armada pengangkut sampah. selama ini jalur pengangkutan di Ahuru adalah rute tambahan.
-
menyusul pengakuan warga Rumah Tiga, Kota Ambon yang dimintai sejumlah dana oleh oknum petugas kebersihan untuk mengangkut tumpukan sampah yang sudah
-
petugas DLHP minta Rp 750 ribu dari warga," kata seorang warga Rumah Tiga, Gunawan kepada TribunAmbon.com
-
Sudah satu bulan ini sampah dibiarkan menumpuk di perbatasan Air Besar dan Ahuru, Sirimau, Kota Ambon.
-
Pria yang menjadi montir bengkel di Rumah Tiga Kota Ambon itu memastikan sampah menjadi penyebab demam berdarah.
-
Akibat tumpukan sampah yang menggunung, warga kawasan Pasar Rumah tiga, Kota Ambon akui kerap kebanjiran saat hujan deras.
-
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena meminta warga untuk tak buang sampah dipinggir
-
Pasalnya, permasalahan sampah meluber di Airbes yang tak kunjung usai meski sudah diangkut berulang kali oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan
-
Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) disebut kerap terlambat memberikan biaya operasional kendaraan berupa uang untuk membeli Bahan bakar Min
-
Setelah sempat tidak terangkut selama lebih dari sepekan sehingga sampah banyak menumpuk di sejumlah TPS dan pinggir jalan.
-
Sampah di kawasan Ahuru, Desa Batu Merah, Sirimau, Kota Ambon kembali menumpuk hingga meluber ke badan jalan, Senin (30/5/2022).
-
Hal ini ia katakan kepada TribunAmbon.com, saat melihat tumpukan sampah di Pasar Minggu, Negeri Passo sudah dibersihkan.
-
Tumpukan sampah itu sudah diangkut oleh DLHP pada Jumat (27/5/2022) usai ditinjau langsung Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin
-
Larangan membuang sampah di perbatasan Maluku Tengah - Kota Ambon itu diambil pemerintah kota
-
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena minta Pemerintah Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah segera bangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
-
Seminggu berlalu, sampah di Pasar Batu Merah belum juga diangkut petugas kebersihan. Pedagang di pasar pun meminta Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin W
-
Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) mulai berjaga di kawasan Pasar Minggu Negeri Passo, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, Jumat (27/5/202
-
Dijelaskan, area perbatasan Kabupaten Maluku Tengah - Kota Ambon itu bukan merupakan tempat pembuangan sementara.
-
Mengingat area perbatasan Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah itu bukan tempat pembuangan sampah sementara.
-
Untuk memulai salah satu program prioritas tersebut, Wattimena menyebut akan menyusun kembali jadwal dan jalur petugas setiap harinya.
-
Menurutnya, ranting pohon yang berdekatan dengan jaringan kelistrikan itu sewaktu-waktu akan mengganggu distribusi listrik di kawasan tersebut,
-
Salah seorang pedagang di lokasi angkringan, Fin Kilay menyebutkan, sampah bertumpuk, meluber ke badan jalan, hingga mengeluarkan bau busuk itu adalah
-
Menurut salah seorang pedagang Pasar Minggu, Absa Kilay, jumlah pengunjung menurun ketika
-
Hampir dua pekan tidak diangkut, tumpukan sampah di kawasan Pasar Minggu, Passo – Kota Ambon meluber hingga ke badan jalan.
© 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved